Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sleman Kembali ke Tahanan

Kompas.com - 20/08/2009, 19:21 WIB

 

SLEMAN, KOMPAS.com- Setelah dirawat di rumah sakit selama 22 hari, Bupati Sleman nonaktif Ibnu Subiyanto akhirnya dikembalikan ke Lembaga Pemasyarakatan Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (20/8). Terdakwa kasus korupsi buku pelajaran senilai Rp 12,1 miliar itu dijemput paksa pihak kejaksaan karena kondisinya dinilai sudah sehat.

Tim kejaksaan yang dipimpin Dadang Darussalam mendatangi RSUD Sleman, tempat Ibnu dirawat, pukul 11.10. Setelah 15 menit di kamar Ibnu yang tertutup bagi wartawan, tim kejaksaan keluar lagi tanpa membawa terdakwa.

Dadang mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada Ibnu untuk diperiksa oleh dokter terakhir kalinya sebelum dibawa kembali ke LP. Tim kejaksaan pun meninggalkan RSUD dan berjanji akan kembali lagi pada pukul 13.00 untuk membawa Ibnu.

Wartawan pun kembali ke RSUD, tetapi sampai pukul 14.15 tidak ada tanda-tanda tim jaksa kembali. Ketika wartawan menghubungi LP Sleman, diperoleh kabar bahwa Ibnu telah berada di sana.

"Tadi yang bersangkutan tiba di LP pada pukul 14.00, diantar ambulans RSUD," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Sleman Margo Utomo. Ibnu pun menjalani prosedur pemeriksaan rutin seperti layaknya tahanan saat masuk pertama kali.

Dadang menyatakan, pihaknya melaksanakan putusan hakim yang meminta terdakwa dikembalikan lagi ke LP. Hal ini terkait dengan laporan dari RSUP dr Sardjito, rumah sakit yang sebelumnya merawat Ibnu, bahwa kondisi kesehatan ibnu dinilai tidak menghalangi aktivitas sehari-harinya.

Salah satu anggota tim kuasa hukum Ibnu, Teguh Samudera, mengatakan, pihaknya berkeberatan dengan pengembalian kliennya ke tahanan tersebut. Pasalnya, dari informasi yang diperolehnya, pihak RSUD belum menyatakan Ibnu telah sehat.

"Seharusnya kejaksaan menunggu rekomendasi dari dokter RSUD dulu. Ini tidak manusiawi," katanya.

Meski demikian, Teguh mengatakan dari hasil konsultasi dengan kliennya itu, Ibnu menyatakan dirinya sudah siap untuk kembali menjalani pemeriksaan di persidangan. "Namun, kesiapan itu kan bukan hanya siap secara mental, tapi juga fisik," kata Teguh.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com