Lokasi Ledakan Masih Jadi Tempat "Wisata"

JAKARTA, KOMPAS.com — Sembilan hari pascaledakan bom, Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott masih menjadi tempat "wisata" bagi sebagian masyarakat ataupun turis asing yang ingin melihat langsung lokasi kejadian.

Endang (45), misalnya, sejak pagi ia bersama anaknya, Sita (13), sudah berangkat dari kediamannya di daerah Narogong, Bekasi.

Dari rumah, mereka menumpang kendaraan tetangga menuju Stasiun Bekasi. Dari stasiun tersebut, mereka lalu naik kereta tujuan Jatinegara, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan mikrolet 44 menuju sekitar Ritz-Carlton. "Hampir dua jam tadi perjalanan. Kalau naik motor capai," ujarnya, Minggu (26/7).

"Wisata" ke Ritz-Carlton kali ini untuk kali kedua bagi Endang setelah sebelumnya, tepatnya empat hari pascaledakan bom, ia sudah melihat langsung dampak ledakan. "Kemarin saya sendiri ke sini (Ritz-Carlton). Sekarang saya nemenin anak. Dia pengin lihat," ungkapnya.

Ke TKP, mereka datang dengan membawa dua bungkus rengginang dan sebotol air mineral sebagai bekal. Ibu dan anak tersebut asik melihat lokasi sambil menyantap bekal dan sesekali mengambil gambar dari ponsel. "Saya sih bukannya mau wisata. Cuma mau kasih tahu anak saja gimana dampak ledakan. Pelajaran buat dia bukan hanya ke mal saja," tuturnya.

Dari pantauan Kompas.com, ratusan orang, mulai dari keluarga yang membawa anak-anak, pasangan muda-mudi, hingga yang berkelompok, datang silih berganti ke TKP.

Ada yang hanya melihat-lihat,memberikan tanda tangan dan ucapan duka cita di atas spanduk yang terpasang di depan hotel, ataupun mengambil gambar dari kejauhan dengan ponsel atau handycam. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang menerobos garis polisi yang terpasang di depan hotel untuk berpose tepat di depan hotel.