"Ibu banyak mengurung di dalam kamar. Kadang ia bergumam tidak kuat menahan sakit di tubuhnya. Malahan, akhir-akhir ini ibu sering berkeiginan untuk mengakhiri hidupnya," kata Wasirindra sedih.
Keluarga hanya berusaha untuk menjaga kondisi kejiwaan Tumini, dan berharap ada uluran tangan dari tetangga dan pemerintah daerah setempat. Karena untuk biaya pengobatan, keluarga Tumini sudah tidak mampu lagi melakukannya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Tulus Purnomo, mengaku jika Pemerintah Kabupaten Madiun sudah pernah memberikan tindakan medis. Namun, penderita menolak untuk dibawa ke rumah sakit.
"Dinkes Kabupaten Madiun sudah pernah memberikan penanganan terhadap Tumini. Namun, waktu itu yang bersangkutan menolak untuk dibawa ke rumah sakit dengan alasan sudah pasrah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.