Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Gamalama Semakin Diminati Pendaki

Kompas.com - 21/05/2009, 10:04 WIB
IGN sawabi

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com — Gunung Gamalama yang merupakan gunung api setinggi 1.700 meter dari permukaan laut yang terletak di tengah Pulau Ternate, kini semakin diminati sebagai tempat wisata pendakian.
    
Keterangan dari pos Pemantau Gunung Api (PGA) Gamalama, Kamis, menyebutkan, setiap hari libur, puluhan orang yang umumnya kalangan remaja melapor ke pos itu untuk melakukan wisata pendakian ke puncak Gamalama. Mereka yang ingin melakukan wisata pendakian ke puncak Gamalama tersebut tidak hanya dari Kota Ternate, tetapi juga dari daerah lainnya di Maluku Utara, seperti dari Tidore dan Halmahera. Bahkan, ada pula dari luar Maluku Utara, seperti dari sejumlah kota di Sulawesi dan Jawa.
    
"Dorce Gamalama pernah pula mendaki di gunung itu," ujar petugas di pos PGA Gamalama, Darmo Lamane.
   
Gunung Gamalama merupakan gunung api yang masih aktif sehingga setiap pendaki harus melapor di pos PGA Gamalama untuk mendapatkan berbagai informasi terkait kondisi gunung itu. Salah seorang warga Ternate, Abdul Rais, yang sering melakukan wisata pendakian di Gunung Gamalama, mengaku bahwa untuk mencapai puncak Gunung Gamalama memang cukup melelahkan karena kondisinya cukup berat.
    
Namun, kelelahan itu seakan tidak terasa kalau melihat keindahan setelah berada di puncak Gamalama. Laut biru yang mengelilingi Pulau Ternate terlihat sangat mengasyikkan, terutama kalau menyaksikannya di saat pagi hari.
    
"Pulau-pulau yang ada di sekitar Ternate, seperti Pulau Tidore, Pulau Maitara, dan Pulau Halmahera juga sangat indah dilihat dari puncak Gunung Gamalama," ujar Rais yang mengaku sudah 14 kali melakukan wisata pendakian di gunung itu.
    
Untuk mencapai puncak Gamalama diperlukan waktu enam jam. Mendaki di gunung itu sebaiknya dilakukan pada pagi hari sehingga bisa menyaksikan indahnya matahari tenggelam di ufuk barat.
     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com