Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit Yonif 751 Mengamuk

Kompas.com - 30/04/2009, 05:22 WIB

Para tentara tidak suka unjuk rasa mereka diliput wartawan. Beberapa di antara mereka langsung merebut kamera wartawan, dilanjutkan dengan merazia rumah makan dan menyita semua kamera meski ada wartawan yang tak ikut meliput.

Hingga Rabu petang, belum diperoleh keterangan resmi dari Komandan Yonif 751/BS Letkol (Inf) Lambok Sihotang. Akan tetapi, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol (Inf) Susilo mengatakan, masalah internal di kesatuan tersebut sudah ditangani Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal AY Nasution.

Hal serupa dikemukakan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Christian Zeboa yang dihubungi di Jakarta, Rabu. Menurut dia, unjuk rasa itu sudah dapat diatasi pada sore hari dengan kedatangan Panglima Kodam Mayjen AY Nasution.

”Saat ini situasi sudah kondusif. Tadi sore Pangdam sudah shalat bersama para prajurit,” kata Christian Zeboa.

Ia juga menjelaskan, tidak ada perampasan atau pembongkaran gudang senjata. Ia menuturkan, sejak pagi hari, pada waktu apel pagi, beberapa prajurit memang sudah memegang senjata.

Ia mengatakan, untuk pembinaan lebih lanjut, Kepala Staf TNI AD mungkin akan berkunjung ke Papua. Namun, hal itu belum dapat dipastikan.

Nanto, warga Sentani yang dihubungi, mengatakan, situasi Sentani sejak sore hari berangsur membaik. Bahkan, pada malam hari toko-toko buka seperti biasa.

”Tadi siang memang jalan di sekitar markas batalyon ditutup, tetapi jalur lain lancar,” kata Nanto. (KOR/ICH/JOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com