Djafar Shodiq, Ketua DPRD Jatim Baru

SURABAYA, KOMPAS.com — Pada dua bulan menjelang habisnya masa tugas, DPRD Jawa Timur memilih Djafar Shodiq dari Fraksi Kebangkitan Bangsa sebagai Ketua DPRD Jawa Timur. Djafar menggantikan Ketua DPRD Jawa Timur lama, Fathorrasjid, yang bulan Februari lalu diberhentikan Menteri Dalam Negeri karena berpindah partai.

Pemilihan Djafar Shodiq sebagai Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) pada Senin (27/4) melalui sejumlah perdebatan. Dalam sidang paripurna muncul dua usulan, yaitu pemilihan secara aklamasi dan pemilihan secara tertutup.

Namun, setelah menimbang sejumlah usulan dari para anggota dewan, pemimpin sidang sekaligus pelaksana tugas Ketua DPRD Jatim Suhartono akhirnya menetapkan sistem pemilihan tertutup untuk memilih ketua dewan. Sementara itu, Fraksi Kebangkitan Bangsa menyiapkan dua calon ketua, yaitu Djafar Shodiq dan Khoirudin.

Dari 85 suara yang masuk, Djafar Shodiq mendapatkan 81 suara sah, sementara Khoirudin mendapatkan 2 suara sah. Adapun dua suara sisanya abstain.

Dengan demikian, Djafar Shodiq yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa akhirnya terpilih sebagai ketua DPRD Jatim baru. Sebelumnya, selama jeda berhentinya ketua DPRD Jatim sebelumnya, Fathorrasjid, DPRD Jatim dipimpin pelaksana tugas DPRD Jatim Suhartono.

Pada bulan Februari lalu, Fathorrasjid bersama 17 anggota dewan Fraksi Kebangkitan Bangsa lainnya diberhentikan Mendagri Mardiyanto karena terbukti berpindah partai. Keputusan tersebut tertera dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.35-134 Tahun 2009 tentang peresmian pemberhentian anggota DPRD Jatim ditetapkan Mendagri Mardiyanto, Jumat (13/2).

Penentuan PAK dan anggaran

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menyatakan, terpilihnya Djafar Shodiq sebagai Ketua DPRD Jatim baru diharapkan mengoptimalkan koordinasi dewan dan Pemerintah Provinsi Jatim dalam menyusun PAK dan anggaran Jatim 2010. "Pak Djafar sebagai anggota lama DPRD Jatim telah memiliki pengalaman hampir lima tahun sebagai anggota dewan. Ini akan membantu kinerja dewan dan Pemerintah Jatim beberapa bulan ke depan," ucapnya.