GARUT, JUMAT — KPU Kabupaten Garut menjadwalkan pelaksanaan Pilkada Garut putaran kedua pada 21 Desember 2008 kendati ketersediaan dana masih di bawah estimasi kebutuhan.
"Pilkada putaran kedua kami paksakan dengan anggaran dana hasil penghitungan ulang sebesar Rp 9,2 miliar dari kebutuhan dana Rp 11 miliar," kata Ketua KPU Garut Mohammad Iqbal Santoso, Jumat (12/12).
Rencana persediaan anggaran dana Pilkada Garut putaran kedua sebesar Rp 9,2 miliar bersumber dari APBD Garut 2008 sebesar Rp 5 miliar dan belakangan mendapat tambahan Rp 1,7 miliar serta bantuan Gubernur Jabar sebesar Rp 2,5 miliar.
"Kami siap paksakan melaksanakan Pilkada putaran kedua akhir tahun dengan dana Rp 9,2 miliar yang juga belum tersedia semuanya," ucapnya.
Sementara itu, pelaksanaan Pilkada Garut putaran pertama yang tidak menghasilkan kepala daerah terpilih itu telah menghabiskan dana Rp 19 miliar.
Menurut M Iqbal Santosa, peruntukan anggaran dana Pilkada Garut putaran kedua, yaitu untuk honorer petugas TPS Rp 5,5 miliar, pengadaan, dan sewa peralatan TPS, seperti tenda dan biaya logistik lainnya, Rp 1,4 miliar.
Biaya tranportasi atau ongkos angkut kotak suara dari dan ke 424 desa/kelurahan sebesar Rp 1 miliar, biaya nonteknis lainnya dan sosialisasi dialokasikan lebih minim sehingga pada setiap desa atau kelurahan harus cukup melakukan sosialisasi dengan biaya di bawah Rp 200.000.