OLIMPIADE merupakan even olahraga internasional yang mempertandingkan banyak cabang olahraga. Pesta olahraga ini diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di Komite Olimpiade Internasional (IOC)--organisasi ini berdiri pada tahun 1894.
Even ini terbagi menjadi dua, yakni Olimpiade musim panas dan Olimpiade musim dingin, yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Awalnya, dua Olimpiade ini berlangsung pada tahun yang sama dan berlangsung hingga tahun 1992.
Tetapi sejak tahun 1994, Olimpiade musim panas dan musim dingin dipisahkan. Olimpiade musim dingin yang dimulai tahun 1924 itu tetap dilaksanakan empat tahun sekali, dengan selang dua tahun setelah Olimpiade musim panas.
Olimpiade musim panas untuk pertama kalinya terselenggara pada tahun 1896 di negara Yunani, tepatnya kota Athena. Setelah itu, tuan rumah pesta olahraga tersebut berpindah dari satu negara ke negara lain, dan tahun 2004 sempat kembali lagi ke "rumah" lamanya di Yunani untuk terselenggaranya Olimpiade XXVIII.
Tahun 2008 ini, Beijing mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade XXIX, dan empat tahun mendatang giliran Kota London yang menjadi penyelenggara.
Pada awalnya, Olimpiade hanya berlangsung di Yunani kuno. Tetapi even ini kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Perancis, Pierre Fredy, Baron de Coubertin pada akhir abad ke-19. Olimpiade yang lebih dikenal di Indonesia, Olimpiade musim panas, telah diadakan setiap empat tahun sekali sejak 1896, kecuali tahun-tahun pada masa Perang Dunia II.
Partisipasi Indonesia
Indonesia pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia. Sejak saat itu, Indonesia tak pernah absen pada tahun 1956, 1960 1964, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004 dan sekarang, tahun 2008 di Beijing.
Meskipun demikian, Indonesia baru bisa meraih medali pada Olimpiade Seoul 1988 di Korea Selatan. Trio pemanah Indonesia berhasil menyabet medali perak cabang panahan beregu putri yang anggotanya adalah Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani dan Lilies Handayani.
Pada Olimpiade Barcelona 1992 di Barcelona, Spanyol, medali emas pertama bagi kontingen Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade dipersembahkan oleh Susi Susanti (bulutangkis, tunggal putri) disusul oleh Alan Budikusuma (bulutangkis, tunggal putra). Perak dipersembahkan Ardi Bernardus Wiranata (bulutangkis, tunggal putra), Eddy Hartono/Rudy Gunawan (bulutangkis, ganda putra) dan perunggu disabet Hermawan Susanto (bulutangkis, tunggal putra).
Pada Olimpiade ini, Indonesia secara keseluruhan meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Semua medali itu dipersembahkan oleh kontingen bulutangkis.
Kemudian, pada Olimpiade Atlanta 1996 di Atlanta, AS, Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Lagi-lagi bulutangkis menjadi andalan, karena semua medali kontingen merah-putih itu dipersembahkan dari cabang olahraga tersebut, di mana medali emas disabet Rexy Mainaky/Ricky Subagja (nomor ganda putra), perak diperoleh Mia Audina (tunggal puteri) dan Perunggu diraih Susi Susanti (tunggal putri) serta Denny Kantono/Antonius Iriantho (ganda putra).
Empat tahun berselang, yakni di Olimpiade Sydney 2000 di Sydney, Australia, Indonesia meraih 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Kali ini ada sumbangan dari cabang olahraga lain, meskipun bulutangkis masih menjadi penyumbang terbesar.
Medali emas disabet Tony Gunawan/Chandra Wijaya (bulutangkis, ganda putra), perak diperoleh Hendrawan (bulutangkis, tunggal putra), Tri Kusharyanto/Minarti Timur (bulutangkis, ganda campuran), Raema Lisa Rumbewas (Angkat Berat putri 48 kg.); medali perunggu disumbang Sri Indriyani (angkat berat, putri 48 kg.), Winarni Weightlifting, (angkat berat, putri 53 kg).
Pada Olimpiade Athena 2004 di Athena, Yunani, Indonesia meraih 1 emas dan 2 perunggu. Bulutangkis kembali menjadi penyumbang tunggal karena emas itu disabet Taufik Hidayat (bulutangkis, tunggal putra), perunggu diperoleh Soni Dwi Kuncoro (bulutangkis, tunggal putra) dan Flandy Limpele/Eng Hian (bulutangkis, ganda putra).
Bagaimana dengan Olimpiade Beijing 2008 di Beijing, China? Bulutangkis tampaknya masih menjadi cabang olahraga andalan, meskipun masih ada harapan dari cabang olahraga lainnya seperti angkat berat putri.
- Tuan rumah Olimpiade Musim Panas
Tahun Olimpiade Kota Penyelenggara Negara
1896 I Athena Yunani
1900 II Paris Perancis
1904 III St Louis, Missouri Amerika Serikat
1906 III Athena (tidak diakui) Yunani
1908 IV London Inggris
1912 V Stockholm Swedia
1916 VI Berlin Jerman
1920 VII Antwerpen Belgia
1924 VIII Paris Perancis
1928 IX Amsterdam Belanda
1932 X Los Angeles, California Amerika Serikat
1936 XI Berlin Jerman
1940 XII Tokyo Jepang
1944 XIII London Inggris
1948 XIV London Inggris
1952 XV Helsinki Finlandia
1956 XVI Melbourne, Victoria Australia
1960 XVII Roma Italia
1964 XVIII Tokyo Jepang
1968 XIX Meksiko Meksiko
1972 XX Munich Jerman Barat--saat Jerman belum bersatu
1976 XXI Montreal, Quebec Kanada
1980 XXII Moscow Uni Soviet
1984 XXIII Los Angeles, California Amerika Serikat
1988 XXIV Seoul Korea Selatan
1992 XXV Barcelona Spanyol
1996 XXVI Atlanta, Georgia Amerika Serikat
2000 XXVII Sydney Australia
2004 XXVIII Athena Yunani
2008 XXIX Beijing China
2012 XXX London Inggris