Bonbin Surabaya Cari Orang Tua Asuh Satwa

SURABAYA, RABU - Mengalami keterbatasan pendanaan, Kebun Binatang Surabaya atau KBS mencanangkan program orang tua asuh satwa. Melalui program ini, baik perorangan maupun perusahaan dapat mengajukan diri sebagai orang tua asuh. Namun demikian, perusahaan maupun individu yang bersedia menjadi orang tua asuh satwa sangat terbatas.

Program orang tua asuh mulai dilaksanakan sejak tahun 2003. Namun demikian, hanya beberapa perusahaan saja yang bersedia mengajukan diri, antara lain PT Maspion, PT Pelindo, PT Surya Inti, dan Hotel Sheraton. "Saat ini tinggal Hotel Sheraton saja yang menyediakan diri untuk menjadi orang tua asuh," ujar Kepala Seksi Penerangan KBS Agus Supangkat, Rabu (30/7) di Surabaya.

Agus mengungkapkan, salah satu kendala utama pengelolaan KBS adalah tingginya biaya operasional. "Biaya pemeliharaan hewan-hewan sangat tinggi.Untuk memberi makan seeokor harimau saja kami menghabiskan sekitar Rp 90.000 per hari atau Rp 2,7 juta per bulan. Padahal jumlah koleksi hewan kami 4.200 ekor satwa," ungkapnya.

Kini, sumber pendanaan utama KBS masih berasal dari penjualan tiket pengunjung kira-kira sebesar Rp 800 juta per bulan. Menurut Agus, dana tersebut hanya cukup untuk pembiayaan operasional rutin saja.

Pada tahun 2003, Pemerintah Kota Surabaya pernah menyumbang dana pembangunan kandang Cheetah senilai Rp 350 juta kepada KBS. Tetapi, setelah itu pendanaan berhenti.