Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Nekat Konvoi, Siswa Pamekasan Diancam Tak Lulus

Kompas.com - 24/05/2013, 13:55 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan bersama sejumlah sekolah SMA sederajat bersepakat tidak akan meluluskan siswa atau siswi yang ikut konvoi dan corat-coret seragam sekolah pada pengumuman kelulusan yang dilakukan pada Jumat (24/5/2013).

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Muhammad Tarsun mengatakan, sekolah sudah berkomitmen tidak akan meluluskan siswa yang nekat ikut konvoi dan mencorat-coret seragam.

Jauh-jauh hari, kata Tarsun, larangan konvoi dan corat-coret seragam sekolah sudah disampaikan kepada siswa dan orangtua. "Kalau masih ada yang kelihatan konvoi besok, ancamannya tidak lulus," terang Tarsun, Kamis (23/5/2013).

Ancaman itu, kata Tarsun, bukan gertak sambal. Pasalnya, untuk memantau gerak-gerik siswa, sudah ditugaskan tim khusus di masing-masing sekolah. "Semua sekolah sudah pegang data masing-masing siswa atau siswi yang akan lulus. Jadi, mudah memantaunya, apalagi sekarang disiapkan dengan rekaman kamera," kata Tarsun.

Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan juga sudah meminta sekolah membuat kegiatan bakti sosial atau hiburan pentas kesenian di masing-masing sekolah. Tujuan kegiatan tersebut adalah memberi ruang ekspresi untuk para siswa di sekolah dan tidak bertindak liar di jalanan.

Selain itu, kata Tarsun, sistem pengumuman kelulusan juga akan dilakukan dengan sistem tertutup. Surat pemberitahuan kelulusan disampaikan ke orangtua siswa di rumah masing-masing.

Mengenai pengiriman surat tersebut, Disdik Pamekasan memberikan batas akhir sampai pukul 13.00 WIB. "Jadi, untuk mengetahui lulus tidaknya, siswa cukup menunggu di rumah saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com