Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit-sakitan, Satu Warga Meninggal di Pengungsian

Kompas.com - 16/05/2013, 13:09 WIB
Kontributor Kompas TV, Muzzammil D. Massa

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com - Rostin Moo (59) warga Gang Semeru, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo menghembuskan nafas terakhir di lokasi pengungsian. Rostin yang sudah lama sakit-sakitan itu meninggal di Mesjid Al-Anshar yang merupakan lokasi pengungsian warga Gang Semeru, Kamis (16/05/2013) pukul 02.40 Wita.

Rostin bersama belasan warga Gang Semeru lain telah menjadi pengungsi sejak banjir merendam wilayah tersebut Rabu (15/05/2013) lalu. Azis Husain (63), kakak sepupu Rostin menuturkan, almarhumah memang telah sakit-sakitan sejak lama, namun para warga yang bersama Rostin tak menyadari kalau sakitnya telah bertambah parah. "Dia masih bisa jalan kaki saat kemarin malam datang mengungsi ke mesjid ini," ujar Azis.

Azis melanjutkan, semalam korban tidur di lantai mesjid beralaskan kain. Saat akan dibangunkan tahu-tahu Rostin sudah tak bernyawa.

Sebelum Rostin meninggal, Azis sempat menyarankan dia dievakuasi ke puskesmas atau rumah sakit, namun Rostin sendiri menolak saran ini. "Dia takut jarum suntik, " kata Azis.

Almarhumah telah diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Donggala dengan menggunakan mobil milik keluarga. Sebelumnya jenazah disalatkan di masjid yang sama dengan tempat dia mengungsi dan meninggal dunia. Dalam kondisi darurat, dikelilingi genangan banjir, Jenazah Rostin juga dimandikan di masjid ini.

Di Gang Semeru, ketinggian air sempat mencapai bahu orang dewasa, atau sekitar 140 centimeter. Menurut pengamatan warga, permukaan air belum juga surut di tempat tersebut. Kawasan ini merupakan gang sempit dengan sedikit areal peresapan air. Sebagian besar tanah di gang ini telah dilapisi beton. Ada banyak gang serupa di sekitar kelurahan Limba B. Kelurahan ini merupakan salah satu wilayah terparah yang terkena dampak banjir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com