Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota: Dishub Harus Cek Intensif Angkutan Umum

Kompas.com - 03/05/2013, 19:45 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta Dishubkominfo Kota Semarang untuk lebih mengintensifkan pemeriksaan pada kendaraan umum.

Hal itu disampaikan saat Hendrar Prihadi atau yang biasa disapa Hendi datang ke Rumah Sakit Roemani Semarang, Jumat (03/05/2013). Kedatangannya itu untuk menengok korban tertabrak bus yang banyak dirawat di rumah sakit tersebut.

"Hal itu harus dilakukan supaya kejadian tidak terulang lagi di masa mendatang," ujarnya.

Ia mengatakan, kondisi bus harus diperhatikan. Kelaikan jalan bus angkutan umum harus dicek secara berkala agar tidak membahayakan penumpang ataupun pengguna jalan lainnya.

Selain ke kamar jenazah di RS Roemani, Hendi juga menjenguk korban yang menjalani rawat inap. Ia juga mengaku prihatin dengan kejadian ini.

Seperti diketahui bus PO Nugroho H1574AG jurusan Mangkang-Tembalang diduga mengalami rem blong di turunan Jalan Dr Wahidin Semarang. Akibatnya bus tersebut menabrak delapan sepeda motor dan tiga mobil dari arah yang sama ataupun arah berlawanan. Setidaknya terdapat 15 korban dalam kecelakaan itu, tiga di antaranya dinyatakan tewas.

Bus diketahui melaju dari arah atas yang kemudian berpindah jalur dan menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil. Bus baru berhenti setelah menabrak sebuah mobil sedan dan tiang baliho yang cukup besar. Kondisi kendaraan rusak parah. Evakuasi korban dan pemindahan kendaraan berlangsung selama beberapa jam.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan mengatakan sopir saat ini sudah diamankan. Sopir menyerahkan diri ke pos polisi terdekat seusai kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com