Harga Cabai Merah di Palangkaraya Masih Tinggi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Harga cabai merah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah masih tinggi. Kondisi itu disebabkan pasokan dari Jawa yang belum lancar. Para pedagang berharap, harga bisa kembali seperti semula dan lebih stabil. Banyak konsumen mengeluhkan tingginya harga komoditas tersebut.

Menurut Ngatiah (52), peda gang di Pasar Kahayan, Selasa (2/4/2013), harga cabai merah saat ini sebesar Rp 35.000 per kilogram (kg). Bahkan, harga cabai merah sempat mencapai Rp 60.000 per kg dua pekan lalu. Sebelum mulai naik pada pertengahan Maret 2013, harga komoditas itu hanya Rp 25.000 per kg.

Harga belum normal. Sekarang masih fluktuatif. Nanti, kalau stoknya kosong pasti naik lagi. Kenaikan harga membuat penjualan menurun, tutur Ngatiah. Sebelum harga naik, ia bisa menjual cabai merah sebanyak lima kg per hari dan saat ini hanya 2-3 kg per hari.

"Banyak pelanggan mengeluhkan harga tinggi. Pasokan cabai merah tergantung dari Jawa dan sedang tersendat. Kalau langka, dari sana harganya sudah tinggi," ujar Ngatiah.

Nur Umi ( 22), pedagang di Pasar Jawa mengatakan, harga cabai merah saat ini termasuk tinggi atau sebesar Rp 30.000 per kg. Harga bahkan sempat mencapai Rp 100.000 per kg pada awal Februari 2013. Padahal, harga paling tinggi biasanya hanya Rp 20.000 per kg.

Umi berharap, harga kembali normal dan stabil. "Penjualan memang tidak menurun karena dengan harga cabai merah saat ini, konsumen masih bisa membelinya. Tapi, kalau banyak konsumen mengeluh itu pasti. Mereka mengomel. Kami sebenarnya tidak tega tapi mau bagaimana lagi," ujarnya.