Rekam Mahasiswi Mandi, Pemuda Dilaporkan ke Polisi

SEMARANG, KOMPAS.com — Solikin, seorang pemuda 23 tahun, dilaporkan ke Polrestabes Semarang karena merekam sejumlah mahasiswi yang sedang mandi di sebuah rumah kos di Jalan Pedurungan Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2013).

Kelakuan Solikin diketahui oleh WA, salah seorang penghuni kos-kosan itu. WA yang hendak mandi pagi menemukan benda dibungkus plastik hitam yang diletakkan di kawat nyamuk di ventilasi kamar mandi. Karena penasaran, perempuan 21 tahun itu kemudian mengambil benda itu. Bungkusan itu ternyata berisi sebuah ponsel yang sedang dalam posisi merekam.

"Saya sudah lepas pakaian, pas mau cuci muka lihat di ventilasi ada lingkaran merah kecil di tas kresek, ternyata ponsel," kata WA saat ditemui di Polrestabes Semarang.

Ia mengaku kaget dan kemudian memberi tahu teman-temannya. Setelah dicek file di dalam handphone tersebut, ternyata diketahui ada lima video dari empat mahasiswi yang tinggal di kos itu. Bahkan, salah satu rekamannya berdurasi sekitar satu jam.

Mahasiswi-mahasiswi penghuni kos itu pun heboh. Tidak lama kemudian, Solikin, yang ternyata pemilik ponsel, datang dan meminta maaf serta meminta kembali ponselnya.

Solikin diketahui mengontrak rumah di samping kos-kosan tesebut. Kamar penjual angkringan itu berdekatan dengan kamar mandi para mahasiswi itu. Dia mengaku iseng dan penasaran.

Sementara itu, Solikin yang sehari-harinya berjualan angkringan mengaku hanya iseng dan penasaran. Terlebih lagi, lokasi kamar Solikin berdekatan dengan kamar mandi kos-kosan tersebut.

WA dan kawan-kawannya pun melaporkan Solikin ke kepolisian. Meskipun Solikin mengatakan tidak akan menyebarluaskan video rekaman itu, tetapi kepolisian akan tetap memeriksa pelaku.