Tim SAR Tual Belum Melakukan Pencarian

AMBON, KOMPAS.com — Tim SAR Tual di Kepulauan Kei, Maluku, belum mencari korban lain dari tenggelamnya Kapal Motor Kembang Doa setelah tiga korban ditemukan di dekat Pulau Ut, Kepulauan Kei, Senin (28/1/2013).

"Kami masih mencoba berkoordinasi dengan tim SAR Kendari. Masalahnya, tenggelamnya kapal itu sudah terjadi dua pekan lalu dan tidak ada permintaan bantuan dari tim SAR Kendari ke tim SAR Tual untuk membantu melakukan pencarian di wilayah perairan Kei," kata petugas SAR di Tual, Jose Tehutora.

Prosedur pencarian korban kapal tenggelam hanya dilakukan satu minggu setelah kapal tenggelam. KM Kembang Doa tenggelam di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (13/1/2013). Pada Senin (21/1/2013), pencarian resmi dihentikan oleh tim SAR di Kendari.

Meski demikian, Jose beserta tim SAR di Tual menyatakan kesiapannya jika ada permintaan untuk membantu mencari korban lain tenggelamnya  KM Kembang Doa di perairan Kei.

KM Kembang Doa dengan bobot 144 GT berlayar dari Surabaya dengan tujuan Kendari, Sulawesi Tenggara. Ada sepuluh orang berada di kapal itu. Dari jumlah itu, tiga orang ditemukan selamat pagi tadi, sedangkan tujuh orang lainnya belum ditemukan.

Menurut korban selamat, enam dari tujuh orang itu menyelamatkan diri dengan sekoci setelah kapal tenggelam. Sementara seorang lagi, yaitu nakhoda kapal, semula bersama tiga korban yang selamat. Namun, dia terjatuh dari rakit dan tenggelam. Nakhoda kapal sudah lemah sehingga tidak bisa kembali ke rakit. Begitu pula tiga orang lain di rakit yang juga dalam kondisi  lemah dan tidak bisa menolong nakhoda kapal.