Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Anjlok Kelebihan Muatan, Jalur TransSulawesi Putus

Kompas.com - 28/01/2013, 12:47 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Jalur TransSulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan hingga Senin (28/01/2013) masih terputus. Sejumlah kedaraan bermotor yang akan menyeberang melalui jembatan ini terpaksa mencari jalan alternatif.

Terputusanya jalur transportasi ini disebabkan jembatan sepanjang 30 meter itu ambruk, Minggu (27/01/2013) kemarin saat dilalui oleh truk yang kelebihan muatan. Akibatnya, antrean kendaraan yang akan menuju ke dua wilayah tersebut mengular.

Kepala Polres Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Santoso yang dihubungi via telepon selular membenarkan jika sampai saat ini jembatan tersebut belum bisa dilalui kendaraan bermotor karena posisi jembatan miring. "Saya mendapat informasi puluhan kendaraan yang akan melewati jembatan tersebut terpaksa mencari jalan alternatif lain yang jaraknya lebih jauh," kata Kapolres Poso.

Menurut Eko, truk ekspedisi milik perusahaan Khatulitiwa bernomor polisi DD 9799 AG tujuan Makassar ini kelebihan muatan hingga menyebabkan jembatan yang hanya berkapapsitas 15 ton ini tidak bisa menahan beban truk fuso, yang diperkirakan mencapai 40 ton. Akibatnya, truk bermuatan profil kayu sebanyak 36 meter kubik ini miring dan terjungkal keluar dari jembatan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun sopir truk Fuso Baharudin hanya mengalami luka ringan di bagian wajah terkena serpihan kaca, dan kini sudah diamankan di Polsek Pamona Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com