Polda Aceh Selidiki Jenis Granat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Daerah Aceh menyelidiki jenis dan bentuk granat yang dilemparkan ke rumah Wakil Ketua Partai Aceh Khomarudin Abu Rajak, Senin (22/10/20120) dini hari, sekitar pukul 03/10 WIB. Kepala Bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Saat ini dilakukan evaluasi terhadap granat atas jenis dan bentuk granat tersebut," kata Gustav, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (22/10/2012).

Gustav mengungkapkan, akibat peristiwa ini, terjadi kerusakan pada beberapa bagian perabot rumah, di antaranya, kursi dan meja yang berada di teras rumah, Tidak ada korban dalam pertistiwa itu. Polda Aceh juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Sebelumnya diberitakan, ledakan juga menyebabkan lubang dengan diameter 10 cm di rumah tersebut. Kursi dan meja di depan rumah juga terlihat berserakan terlempar jauh akibat ledakan granat.

Kepada petugas kepolisian, Abu Razak mengaku sebelumnya hanya mengira itu adalah suara ledakan gardu listrik. Namun ketika ia dan seorang pengawal di rumahnya melihat keluar, ternyata ledakan terjadi di depan pintu rumah mereka. "Kami memiliki kamera CCTV dan sudah kami berikan kepada polisi untuk diperiksa," ujar Abu Razak, Senin (22/10/2012).

Tim forensik sudah mengumpulkan sisa-sisa serpihan granat untuk diperiksa di Laboratorium Forensic Sumatera Utara. Dua hari sebelumnya, rumah ini memang dalam keadaan kosong karena para penghuni rumah sedang bepergian ke Kabupaten Bireuen.

Baca juga:
Rumah Wakil Ketua Partai Aceh Dilempar Granat