Warga Berjubel Antre Zakat dari PT Gudang Garam

KEDIRI, KOMPAS.com -- Ribuan warga Kediri dan sekitarnya berjubel mengantre pembagian zakat uang tunai yang dibagikan oleh pihak PT Gudang Garam Tbk, Kamis (16/8/2012). Ratusan personel pengamanan dari berbagai elemen diturunkan untuk mengantisipasi kericuhan yang mungkin terjadi.

Pembagian zakat tersebut merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh salah satu produsen rokok nasional setiap tahunnya. Besaran zakat bervariatif antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Meskipun pembagiannya dilakukan pada pukul 07.00 namun, warga sudah antre sejak dini hari.

Juru bicara PT Gudang Garam Tbk, Yuki Prasetyo, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 15 ribu paket untuk penerima zakat. Namun menurutnya, jumlah tersebut dapat bertambah melihat perkembangan di lapangan, dan ia meyakinkan penerima zakat akan tetap terlayani berapapun jumlahnya.

"Kita lakukan sebagaimana tradisi yang telah berjalan puluhan tahun serta sebagai apresiasi kami terhadap masyarakat yang terus mendukung perusahaan ini. Nanti berapapun jumlah masyarakat yang datang akan dilayani. " kata Yuki Prasetyo Adi.

Seorang penerima zakat, Suminah mengatakan rela mengantre sejak pagi karena sangat membutuhkan uang tambahan untuk Lebaran nanti. "Lumayan untuk lebaran," kata Suminah.

Sementara itu, untuk pengamanan para pengantre, sebanyak 750 personel polisi, TNI serta pengamanan internal perusahaan diturunkan. Mekanisme pembagian zakat dilakukan dengan memisahkan penerima zakat laki-laki dan perempuan sejak mereka datang. Selain itu, penggunaan sekat yang terbuat dari gentong berisi air juga lumayan membantu untuk menghindari adanya pengantre yang berjubel. "Syukurlah tidak terjadi sesuatu yang menonjol, semuanya berjalan aman," kata Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro.