Hidupi Tiga Anak, Seorang Janda Nekat Jual Miras

SOLO, KOMPAS.com -- Janda tiga anak tertangkap petugas kepolisian saat membawa 102 liter ciu di terminal Tirtonadi, Solo, Kamis (9/8/2012). Miras ini akan dibawa ke Grobogan untuk dijual kembali.

Pr (54), warga Ngrijo, RT 6/RW 5, Sumber, Jatiphon, Grobogan, Jawa Tengah tersebut sempat bersembunyi selama empat jam saat mengetahui ada petugas yang sedang melakuakan operasi. Berkat kesabaran petugas, akhirnya Pr pun berhasil diringkus bersama barang bukti terdiri dari enam jerigen berisi ciu dan beberapa botol mineral berisi miras.

Pr yang berstatus janda tersebut mengaku, sebenarnya dia berjualan sayuran di rumahnya, namun karena sudah tidak ada suami dan harus menghidupi ketiga anaknya, serta keuntungan dari menjual ciu lebih besar, membuat dirinya mengambil keputusan menjual ciu.

Dengan menjual ciu per botol, Pr bisa mendapat untung Rp 500 hingga Rp 1000. "Gimana lagi mas, ada tiga anak yang harus saya nafkahi, dan hanya saya yang mencari nafkah karena sudah tidak punya suami lagi," katanya.

Pr pun harus gigit jari. Niatnya mengambil untung untuk Lebaran, terpaksa kandas di tangan petugas. Miras miliknya senilai Rp 500 ribu, terpaksa ditahan di kantor Polsek Banjarsari, Solo.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Edi Hartono mengatakan, petugas mendapat laporan dari masyarakat akan adanya miras dalam jumlah besar. Pelaku pun ditangkap di timur terminal Tirtonadi, Solo, di sebuah warung.

"Petugas mendapat info dari masyarakat akan adanya miras di daerah terminal. Setalah dicek, pelaku sempat bersembuyi dari petugas selama 4 jam sebelum akhirnya berhasil ditangkap" katanya.

Pelaku dikenakan pasal Tindak Pidana Ringan, Peraturan Daerah Kota Solo Nomer 4 Tahun 75.