Jenazah Korban KM Putri Ayu Kembali Ditemukan

AMBON, KOMPAS.com – Jenazah korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Putri Ayu ditemukan di Pulau Kelang, Kecamatan Waisala, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Jenazah ditemukan secara terpisah oleh nelayan dan warga di kawasan Pulau Kelang, Senin (25/6/2012) pagi.

Kepala Kantor SAR Ambon, Doddy Haryanto menyebutkan hingga Senin malam sudah ditemukan 14 jenazah korban tenggelamnya KM Putri Ayu tersebut. Namun, dari jumlah tersebut 12 jenazah masih berada di Pulau Kelang. Sebuah kapal milik Adpel Ambon dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah ke Pulau Ambon.

“Ada 14 jenazah yang ditemukan di Pulau Kelang, dua jenazah sudah dievakuasi ke Ambon, sedangkan 12 lainnya masih berada di Pulau Kelang. Saat ini kapal sedang menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban ke Ambon,” kata Doddy.

Doddy mengakui 14 jenazah tersebut ditemukan warga dan nelayan secara terpisah di Perairan Pulau Kelang.

Ke-12 jenazah tersebut, menurut Doddy, diperkirakan akan tiba di Ambon, Selasa (26/6/2012) pagi. Kapal yang menangkut jenazah akan sandar di Desa Ureng, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon, yang menjadi posko tenggelamnya KM Putri Ayu. Dari situ, jenazah akan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di kawasan Tantui, Kota Ambon.

Sebelumnya, Senin siang, dua jenazah yang diketahui berjenis kelamin laki–laki dan perempuan tiba di RS Bhayangkara Polda Maluku. Kedua jenazah tersebut awalnya ditemukan nelayan di perairan Dusun Tiang Bendera, Pulau Kelang pada Senin pagi. Kedua jenazah kemudian dibawa warga ke posko tim SAR di Desa Ureng, dan selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Maluku.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau–Pulau Lease, Ajun Komisaris Besar Polisi Suharwiyono mengakui setelah menemukan dua jenazah malam ini, ada belasan korban lainnya yang ditemukan warga di perairan Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat. "Sudah ada lagi belasan korban yang ditemukan, mudah-mudahan besok sudah tiba di Ambon," katanya.

KM Putri Ayu tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon ke Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku pada Minggu (17/6/2012) dini hari, diantara Perairan Pulau Tiga dan Pulau Ambon, setelah dihantam gelombang besar.

Berdasarkan manifes, kapal berpenumpang 27 orang dengan 11 anak buah kapal (ABK). Namun belakang diketahui penumpang termasuk ABK berjumlah 60 orang. Dari jumlah itu, 12 penumpang sudah ditemukan selamat beberapa jam setelah kapal tenggelam. Tim SAR sendiri sudah menghentikan pencarian sejak Sabtu (23/6/2012), karena selama proses pencarian tidak menemukan tanda–tanda keberadaan korban.