Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperpanjang, Tanggap Darurat Bencana Gamalama

Kompas.com - 11/06/2012, 15:30 WIB
Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Kondisi curah hujan di Ternate yang tidak menentu membuat Pemerintah Kota Ternate mengambil langkah antisipasi tanggap darurat terhadap bencana. Utamanya bencana banjir lahar dingin seperti yang terjadi baru-baru ini. Pemkot Ternate memutuskan waktu tanggap darurat untuk bencana Gunung Gamalama diperpanjang hingga 20 Juni mendatang.

"Kita perpanjang hingga tanggal 20 Juni, alasan perpanjang pertama karena kondisi cuaca di kota Ternate berdasarkan informasi dari BMKG masih mengalami curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari. Kemudian penyelesaian normalisasi sungai tanggap daruratnya juga belum selesai, kita berikan waktu kepada badan Penanggulangan bencana nasional untuk pencairan biaya tanggap darurat," kata Arifin Djafar, Wakil Wali Kota Ternate, Senin (11/6/2012).

Arifin menambahkan, para pengungsi korban banjir lahar dingin hingga kini masih mengalami trauma atas bencana tersebut. Namun pihaknya tetap berupaya agar secepatnya para pengungsi itu dipulangkan. Di satu sisi, Arifin mengklaim total pengungsi banjir lahar dingin hanya 940 jiwa. Namun, faktanya jumlah pengungsi secara keseluruhan di beberapa titik seperti di Eks Kantor Gubernur, Aula SMKN 2 Ternate dan di Kantor Lurah Maliaro serta Kantor Lurah Marikurubu sebanyak 1.040 jiwa.

Rencananya, pemulangan pengungsi dilakukan secara bertahap. Minggu (10//6/2012) kemarin sebagian pengungsi sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Total pengungsi yang sudah dipulangkan sebanyak 940 jiwa atau 239 Kepala Keluarga (KK). Sisanya sebanyak 34 KK atau 136 jiwa belum bisa dipulangkan karena rumah mereka mengalami rusak total akibat bencana banjir lahar dingin. Sisa pengungsi ini akan dipulangkan setelah Pemerintah Kota Ternate melakukan perbaikan rumah mereka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com