PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Hujan deras disertai angin kencang di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Minggu (18/12/2011), pukul 15.15, membuat penumpang tertahan di kabin pesawat Batavia Air Y6-371.
Penumpang belum diperkenankan turun mengingat tidak tersedianya fasilitas garbarata. Penumpang pun terlihat bersabar menunggu. Ada beberapa penumpang yang menghubungi kerabatnya tentang kondisi cuaca ini.
"Untung saja, kami sudah mendarat," kata Djuwansyah, anggota staf Hubungan Media Massa Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perindustrian (Kemperin), yang bersama sejumlah pejabat Kementerian Perindustrian dan wartawan akan melanjutkan perjalanan ke Barito, Kalimantan Tengah.
Banyak penumpang yang tadinya siap bergegas turun, tetapi terpaksa mengurungkan niatnya, termasuk Direktur Jenderal Industri Agro Kemperin Benny Wahyudi, karena pintu pesawat juga belum dibuka oleh pramugari.
Akhirnya, sejumlah penumpang duduk kembali sambil membawa tas dan barang pribadi masing-masing. Hingga 20 menit, pintu pesawat juga belum dibuka. Hujan deras pun tak kunjung reda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.