Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massal Gagal Mengemis

Kompas.com - 22/09/2011, 14:50 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com- Rencana warga korban lumpur Lapindo asal Desa Besuki, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (22/9/2011), melakukan aksi mengemis massal saat ada kunjungan Wakil Presiden Boediono ke waduk lumpur Lapindo gagal dilakukan.

Polisi melakukan blokade sangat kuatm, sehingga warga yang akan mengemis massal gagal keluar dari kampung mereka. Sejumlah wanita yang berhasil lolos dari blokade tetap tidak bisa melakukan aksinya karena dicegat polisi saat akan mengemis di jalan-jalan yang dilalui Wapres. Mereka juga gagal membentangkan spanduk di tanggul lumpur Lapindo.

Rencana aksi mengemis massal itu dilakukan pemilik sekitar 30 hektar sawah di Desa Besuki yang hancur akibat lumpur Lapindo. Petani hanya memperoleh uang ganti kegagalan panen sekali saja. Padahal sudah lebih lima tahun tanah itu tidak bisa ditanami lagi.

Status tanah itu pun hingga sekarang tidak jelas, apakah akan mendapat ganti rugi ataukah dibiarkan begitu saja oleh pemerintah.

"Kami sudah letih berjuang agar tanah kami ini mendapat ganti rugi, tetapi selalu kandas," ujar M Nur, salah seorang korban.

Rencana aksi ini digelar sebagai cara untuk menunjukkan pemerintah tentang nasib mereka yang tidak terurus. Semula aksi akan dilakukan di jalan-jalan yang dilalui Wapres seperti di Jalan Raya Porong, di jala desa Mindi dan Pajarakan. Tetapi karena kuatnya blokade polisi yang dibantu TNI, sehingga mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Jumlah aparat jauh lebih banyak dibanding jumlah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com