Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Kedaluwarsa Beredar di Tegal

Kompas.com - 15/08/2011, 19:20 WIB

TEGAL, KOMPAS.com — Makanan rusak dan kedaluwarsa masih ditemukan beredar di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Tegal, Jawa Tengah. Temuan itu diperoleh dari hasil inspeksi yang dilakukan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya bersama sejumlah instansi di wilayah tersebut, Senin (15/8/2011).

Inspeksi dilakukan di Pasar Pagi Kota Tegal serta pada dua pusat perbelanjaan modern, yaitu Rita Mall dan Pasific Mall. Makanan kedaluwarsa yang ditemukan berupa terasi, sedangkan makanan rusak yang ditemukan berupa permen curah dan jeli curah.

Beberapa bahan pangan juga memiliki tanggal kedaluwarsa yang tidak jelas sehingga membingungkan pembeli, antara lain, kecap ikan impor dan lada bubuk. Permen curah impor yang dijual pada salah satu pusat perbelanjaan modern juga tidak dilengkapi tanggal kedaluwarsa.

Ikmal mengatakan, makanan kedaluwarsa, rusak, dan makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang jelas harus ditarik dari peredaran. Makanan-makanan tersebut tidak boleh dipajang dan dijual kepada masyarakat.

"Kami juga memerintahkan supaya di luar barang itu (barang kedaluwarsa) juga dilakukan pemeriksaan sekali lagi agar kalau ada barang yang kedaluwarsa tidak dijual ke masyarakat," kata Ikmal.

Menurut dia, sejauh ini, pemerintah masih sebatas menegur dan meminta agar barang-barang yang sudah kedaluwarsa ditarik dari peredaran. Namun, apabila ke depan masih ditemukan makanan kedaluwarsa yang dipajang, pemerintah akan mengevaluasi izin usaha dari pusat perbelanjaan yang bersangkutan.

Menurut Ikmal, inspeksi dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat agar mendapatkan makanan yang aman dan sehat. Sebenarnya pada bulan-bulan lain, sidak makanan juga rutin dilakukan pemerintah. Namun, menjelang Lebaran, sidak dilakukan lebih intensif karena biasanya pada Lebaran, tingkat konsumsi masyarakat meningkat.

Sementara itu, sejumlah pengelola pusat perbelanjaan modern langsung menarik produk-produk mereka yang diketahui sudah rusak atau kedaluwarsa.

Bagian Umum Pasific Mall Ricky Manasa mengatakan, pihaknya segera menarik makanan yang kedaluwarsa dan mengonfirmasikannya kepada pemasok.

Menurut dia, sebenarnya setiap hari Jumat sudah dilakukan pengecekan terhadap semua produk yang dijual kepada masyarakat. "Kemarin juga sudah dicek, tetapi ternyata masih ditemukan produk kedaluwarsa," ujarnya.

Supervisor Fresh Food Rita Mall Toto Bhahtiar mengatakan, produk permen curah yang ditemukan tanpa tanggal kedaluwarsa di mal tersebut sebenarnya sudah mendapat izin Badan POM dan memiliki kemasan. Namun, dalam penyajiannya, pihaknya lupa menempelkan tanggal kedaluwarsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com