Enam Penumpang Perahu Ditemukan Tewas

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Enam penumpang perahu tambang di perairan Bengawan Solo di Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, yang tenggelam bersama perahu tambangnya, Semin, secara beruntun berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan Bojonegoro dalam keadaan tewas.

Sementara ini, empat penumpang perahu lainnya masih dalam pencarian Tim gabungan BPBD, Brimob Polda Jatim di Bojonegoro, Kodim 0813, dengan dibantu masyarakat.

"Ada enam penumpang perahu yang sudah ditemukan, semuanya meninggal dunia," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto, di lokasi kejadian, Senin (27/6/2011) sore.

Perahu tambang berpenumpang 16 orang tersebut, tenggelam akibat perahu bocor di tambangan Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.

Dibantu masyarakat, tim SAR gabungan masih mencari empat penumpang lainnya yang belum diketahui nasibnya dengan mempergunakan sejumlah perahu karet dan perahu tambang.

"Enam penumpang perahu berhasil selamat karena bisa berenang, sedangkan lainnya kemungkinan tidak bisa berenang," ucap Kapolsek Kanor AKP Margono.

Dari pengusutan polisi diketahui bahwa badan kapal bocor yang tidak bisa diatasi, ditambah dengan penumpang yang terlalu penuh. Meskipun air yang ada di dalam badan perahu berusaha dikuras, hingga perahu tenggelam.

Margono menjelaskan, perahu tambang dengan pengemudi Jayadi, itu membawa rombongan warga Desa Mbangunrejo, Kecamatan Soko, Tuban yang bertakziah ke Desa Kanor. "Mereka pulang melayat dari Desa Kanor, Kecamatan Kanor, karena ada orang yang meninggal dunia," jelas Margono.

"Kami terus berusaha mencari korban yang belum ditemukan," kata Margono.