Jalan Pantura Kendal Rusak

KENDAL, KOMPAS.com - Perbaikan kerusakan jalan pantai utara Jawa Tengah, ruas Semarang-Kendal sepanjang 35 kilometer sudah mulai dilakukan di raya raya Kaliwungu, Kendal.

Proses betonisasi jalan di Kaliwungu, juga untuk mengantisipasi agar jalan di jalur pantai utara tersebut tidak lagi banjir dan siap dilewati arus mudik Lebaran mendatang.

Pengamatan pada Kamis (26/5/2011), jalan raya di Kaliwunggu ditinggikan setengah meter sepanjang satu kilometer. Pengerjaan betonisasi jalan, baru pada sisi tengah dengan lebar 6-7 meter.

Akibat pengerjaan beton jalan tersebut, semua kendaraan dari Semarang ke Kendal maupun sebaliknya, disarankan lewat jalan lingkar utara Kaliwungu.

Sementara kendaraan bermotor yang tetap melintasi di jalan pantura Kaliwungu harus hati-hati, karena arus lalu lintas di ruas jalan itu sering macet terutama waktu sopre dan malam hari.

Kemacetan panjang terjadi karena pihak pelaksana proyek jalan, mengarahkan kendaraan yang lewat ke sebelah kanan dan kiri jalan yang sedang di beton. Padahal, kondisi jalan kanan dan kiri jalan yang dibeton itu jalan tanah yang rusak dan bergelombang.

Sementara dari pengamatan, jalan sepanjang 60-100 meter di ruas Jalan Soekarno Hatta, sekitar dua kilometer arah barat Kota Kendal juga mengalami ambles. Bahkan badan jalan tepat di depan Kantor Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Kendal ambles sedalam satu meter.

Ruas jalan yang ambles itu, aspalnya langsung melesak dan jalan bergelombang terutama di sisi utara jalur jalan pantura. Meski jalan ambles, jalan tetap bisa dilewati kendaraan bermotor dari arah Kendal menuju ke Batang.

Hingga kini, belum ada tanda-tanda upaya perbaikan. Jalan yang ambles itu hanya ditandai rambu lalu lintas, yang meminta pengemudi kendaraan bermotor berhati-hati.

"Jalan yang rusak sebaiknya diperbaiki secepatnya. Jalan pantura kerap ambles karena tidak kuat menahan be ban kendaraan truk besar, ujar Waryono, warga yang tinggal di Purin, Patebaon, Kendal.

Selain jalan pantura yang masih rusak di sejumlah lokasi, kerusakan jalan juga terlihat di jalan lingkar selatan Kota Kendal menuju ke Cepiring, Kabupaten kendal. Jala n lingkar yang menjadi jalur alternatif saat arus mudik Lebaran itu, kini tidak hanya berlubang-lubang tapi juga rusak bergelombang.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Danang Atmodjo mengemukakan, perbaikan jalan di pantura yang mengalami kerusakan seca ra bertahap sudah mulai berlangsung. Untuk jalan yang ambles, butuh penguatan badan jalan dengan pemasangan beton pancang seperti di jalan pantura di Patebon, Kendal.