Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh 3 Hari Duduki Gedung Sate

Kompas.com - 25/05/2011, 14:59 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Ratusan pekerja PT Micro Garment melanjutkan aksi mereka untuk menduduki pintu masuk Gedung Sate, Bandung. Hingga Rabu (25/5/2011) ini, berarti mereka sudah berada di sana selama tiga hari dua malam.

Mereka adalah 186 pekerja PT Micro Garment dan tergabung dalam Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB) yang di-PHK massal bulan Mei akibat konflik dengan pemilik perusahaan. Akar persoalannya, hak normatif pekerja yang tidak dipenuhi.

Koordinator aksi, Nanang Ibrahim, menuturkan, aksi mereka menduduki Gedung Sate selama ini untuk menanti perlindungan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan karena upaya mereka sebelumnya ke DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bandung berakhir dengan kegagalan.

Secercah harapan pun didapatkan dari Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara, yang menjanjikan untuk memanggil pengusaha pabrik sweater untuk ekspor itu pada Senin (30/5/2011) mendatang.

Nanang mengaku tidak terlalu antusias karena khawatir mereka kembali dikecewakan, tetapi tetap akan mengirimkan perwakilan untuk menyaksikan audiensi tersebut. "Bila upaya kami gagal, kami siap menduduki kementerian maupun Istana Negara," kata Nanang.

Sekitar pukul 14.15, tenda yang memuat para pekerja yang bertahan akhirnya mereka robohkan sendiri. Terpal plastik berwarna biru yang dijadikan atap itu dilipat dan dibawa pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com