GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Sebanyak 17 warga Dusun Sangen, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, dilarikan ke RSUD Wonosari karena mengalami gejala keracunan setelah menyantap tempe manding (Catharanthus roseus), Jumat (8/4/2011) malam. Delapan orang di antaranya, hingga Sabtu (9/4/2011) masih menjalani perawatan intensif, karena kondisinya masih lemah.
Salah satu korban, Ny. Ribut (31) menceritakan, peristiwa itu bermula saat seluruh anggota keluarganya dan sejumlah tetangga makan di rumahnya dengan menu sayur bayam dengan lauk tempe manding. Kurang dari sejam satu persatu mengeluhkan pusing yang disertai mual dan muntah.
Ny. Ribut menambahkan, tempe lamtoro tersebut diperoleh dari salah satu pedagang sayuran di desanya dan dimasak dengan cara dibacem. Dugaan sementara kemungkinan tempe tersebut mengandung racun. "Kami tidak menyangka makanan tersebut membawa seluruh keluarga kami ke rumah sakit," katanya.
Delapan korban yang kini masih dirawat di rumah sakit adalah Ny Satijem (60), Ny Satinah (50), Ny Ribut (31), Ny Tutik (29), Fajaryanto (19), Gadis Novi Luvita (15), Fitri (12), dan dan Indro (9).
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul dr Sri Harto mengemukakan, guna memastikan penyebab keracunan, Dinas Kesehatan akan memeriksa sisa tempe manding, berikut sayur yang disantap para korban. "Sisa makanan akan kami kirim ke laboratorium untuk mengetahui penyebab keracunan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.