Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pertamina Yogya Disegel Mahasiswa

Kompas.com - 16/03/2011, 14:22 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI cabang Yogyakarta, Rabu siang (16/3/2011) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pertamina Yogyakarta di Jalan Mangkubumi. Mereka menolak rencana Pemerintah yang akan menaikkan harga BBM tahun ini.

Aksi diwarnai dengan penyegelan secara simbolis pintu gerbang kantor Pertamina. Aksi  ini dimulai dari perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta, dan berjalan menuju kantor Pertamina di Jalan Mangkubumi melalui Jalan Malioboro.

Massa dari HMI berjalan melawan arus lalu lintas di Jalan Malioboro yang berjalan ke arah selatan. Sedangkan, massa berjalan ke utara sambil membawa spanduk dan poster berisi penolakan rencana kenaikan BBM.

Setelah berjalan sekita 3 kilometer, massa di kantor Pertamina, dan langsung membentangkan spanduk dan poster serta melakukan orasi. Aksi unjuk rasa ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Polresta Yogyakarta. Aksi diakhiri, dengan pembacaan pernyataan sikap dan menyegel pintu gerbang.

Koordinator Umum Aksi HMI Taufik Saifudin mengatakan, rencana kenaikan harga BBM sangat tidak rasional. Sebab, harga BBM naik atau tidak, pemerintah tetap menangguk surplus atas keuntungan penjualan harga minyak. "Pada periode pemerintahan SBY-Boediono sebelumnya, juga telah beberapa kali menaikkan harga BBM, sehingga hal ini sangat tidak rasional," ungkap Taufik. 

Baca Juga: Baru Sekali Ultah, Setelah 490 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com