Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanker Berbendera Malaysia Tabrakan

Kompas.com - 25/05/2010, 21:28 WIB

BATAM, KOMPAS.com — Tabrakan antara kapal tanker berbendera Malaysia, Bunga Kelana 3, dan kapal kargo Waily di jalur internasional Selat Singapura, Selasa (25/5/2010), tidak mengganggu lalu lintas pelayaran. Tak ada korban jiwa dalam tabrakan yang terjadi antara pukul 06.00 sampai 07.00 pagi tadi tersebut.

Kepala Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Kota Batam Agusman menyatakan, setiap hari rata-rata terdapat 500 sampai 700 kapal yang melintasi alur internasional di Selat Singapura. Meski demikian, tabrakan tidak sampai mengganggu lalu lintas di salah satu selat tersibuk di dunia itu.

Informasi tentang tabrakan diperoleh KPLP Kota Batam pertama kali dari Police Coast Guard pihak Singapura. Peristiwa terjadi antara pukul 06.00 sampai pukul 07.00.

Lokasi kejadian berada pada koordinat 011547 lintang utara dan 1040237 bujur timur atau 3 mil dari Singapura dan 4,2 mil dari Pulau Batam.

Akibat tabrakan, minyak bumi mentah yang dibawa Bunga Kelana 3 tumpah. Namun, setidaknya sampai petang tadi, minyak yang volumenya diperkirakan 2.000 ton tidak sampai meluas ke wilayah Indonesia.

Pihak penjaga pantai Singapura terlihat di lokasi. Mereka berusaha melokalisasi tumpahan kapal.

Meski demikian, KPLP telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan Kota Batam guna mengantisipasi kemungkinan meluasnya pencemaran, kata Agusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com