Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Mayat TKI Sudah Dianggap Biasa

Kompas.com - 08/04/2010, 15:09 WIB

MATARAM, KOMPAS.com — Pengiriman paket mayat TKI dari berbagai negara sudah dianggap biasa, bahkan paket mayat juga sudah dianggap seperti paket barang.
    
"Untuk itu, setiap datang paket mayat di Bandara Selaparang Mataram, masyarakat tenang-tenang saja, tidak heboh sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," kata Ketua Komisi IV DPRD NTB Adnan Patompo kepada wartawan di Mataram, Kamis (8/4/2010).
     
Contohnya ketika paket mayat atas nama Muslihadi dari Ampenan, Kota Mataram, tiba pada Selasa (6/4/2010) yang dijemput di Bandara Selaparang Mataram hanya oleh sejumlah keluarga dan tidak ada yang ribut.
     
"Keadaan ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan pengiriman paket mayat pertama pada tahun 1990-an, di mana semua elemen bereaksi baik masyarakat LSM termasuk DPRD, tetapi sekarang tidak lagi," katanya.   
    
Menurut Adnan, yang komisinya membidangi tenaga kerja, walaupun demikian, pihaknya meminta perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia bertanggung jawab terhadap TKI yang kembali ke Tanah Air, terutama jika ada yang meninggal dunia di luar negeri.
    
"Masih ada sejumlah perusahaan jasa TKI (PJTKI) di NTB tidak mau bertanggung jawab terhadap pengiriman jenazah TKI yang meninggal dunia sehingga pihak keluarga harus mengurus sendiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com