Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Purnawirawan, Polri Netral

Kompas.com - 29/06/2009, 23:11 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Irjen Pol Matheus Salempang menegaskan netralitas Polri di hadapan para purnawirawan/warakawuri pada pemilu presiden dan wakil presiden bulan Juli mendatang.

"Pemilihan presiden dan wakilnya tinggal menghitung hari dan saya menegaskan Polri netral dalam pelaksanaan pilpres tanpa bersentuhan langsung dengan kegiatan politik," tegas Matheus di hadapan 1.000 purnawirawan/warakawuri Polri, Senin (29/6).

Ia menjelaskan, netralitas Polri sudah harga mati, apalagi para anggota sudah mengetahui tugasnya masing-masing dan sikapnya dalam pilpres.

Menurutnya, Polri tidak memihak kepada partai politik (parpol) tertentu dan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu pada Pilpres 2009.

"Netralitas Polri dalam pemilu tetap berpedoman pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan pemilu," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pimpinan Polri akan meningkatkan pengawasan terhadap personel Polri agar tidak terlibat politik praktis serta melakukan pengawasan agar asrama Polri tidak dimanfaatkan sebagai tempat kampanye oleh parpol-parpol yang ada.

Ditegaskan pula, dalam Surat Kapolri kepada seluruh jajarannya dengan No. Pol. R/1475/VII/08, tanggal 7 Juli 2008 memuat arahan kepada seluruh anggota Polri untuk tetap netral dan tidak memihak pada proses penyelenggaraan pilkada maupun pemilu.

Surat tersebut juga secara tegas menyebutkan bahwa ketidaknetralan dan keberpihakan anggota Polri merupakan pelanggaran. "Bagi setiap anggota Polri yang melanggar aturan tersebut akan ada sanksinya sesuai yang telah diatur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com