Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Buruh di Jateng Kena PHK Sepanjang 2024 Terdampak Pabrik Tutup

Kompas.com - 20/06/2024, 10:15 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 7.437 buruh pabrik di Jawa Tengah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang 2024.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz menyebut, sebagian besar penyebab PHK tersebut lantaran pabrik tempat kerja mereka tutup.

Baca juga: Ketua Serikat Pekerja Buka Suara Soal Tuduhan PHK 8.000 Karyawan PT Sai Apparel Semarang

"2024 terjadi PHK pada 7.437 pekerja. Di antaranya dari perusahaan PT Semar Mas di Boyolali (garmen), PT Cermai Makmur Boyolali (kertas), PT Maju Sakti Wonogiri, PT Cahaya Timur Farmindo ini Pemalang (garmen), Bank Purworejo itu Perumda Kabupaten Purworejo," ungkap Aziz saat konferensi pers di kantornya, Rabu (20/6/2024).

Aziz mengatakan, jumlah PHK sepanjang 2024 ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2023 terdapat 8.588 buruh di Jateng yang terdampak PHK.

Sementara itu, saat ini masih ada 1.400 buruh yang terancam PHK karena perusahaan disebut mengalami kesulitan sehingga tidak beroperasi selama tiga bulan. Beberapa di antaranya yaitu PT Kusuma Hadi Santooso, PT Pamor, dan PT Kusuma Putra Santosa.

Tak cukup sampai di situ, PT Dupantex di Pekalongan juga disebut telah tutup permanen tanpa melakukan PHK pada buruh yang bekerja di dalamnya.

"Yang saat ini mengalami masalah ada PT Dupantex itu sudah tutup permanen pada 6 Juni dengan karyawan 800 orang, tetapi statusnya belum PHK karena saat ini masih proses bipartid," jelas Aziz.

Baca juga: Penjelasan Disnaker Kota Semarang soal PHK Massal di PT Sai Apparel

Kedati demikian, Aziz mengatakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jateng pada 2024 menurun menjadi 4,39 persen. Sedangkan 2023 lalu TPT Jateng 5,13 persen.

Sehingga pengangguran pada 2023 yang semula berjumlah 1,08 juta penduduk kini pada 2024 tinggal 980 ribu. Jumlah itu belum dikurangi jumlah anak remaja yang masih bersekolah pada rentang usia 15-18 tahun.

"Kalau kita bicara tingkat pengangguran terbuka tentunnya penganggur itu dimulai dari usia 15 tahun. Sementara kalau kita bicara dunia kerja itu masuk 18 tahun," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Regional
Tokoh Masyarakat di Solo Jadi Sasaran Coklit Pilkada 2024, Berikut Namanya

Tokoh Masyarakat di Solo Jadi Sasaran Coklit Pilkada 2024, Berikut Namanya

Regional
Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Regional
2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

Regional
Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Regional
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

Regional
Pegawai Honorer Pemkab Nunukan Dibunuh Kekasihnya, Pelaku Sakit Hati Tak Kunjung Dinikahi

Pegawai Honorer Pemkab Nunukan Dibunuh Kekasihnya, Pelaku Sakit Hati Tak Kunjung Dinikahi

Regional
'Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi' Suguhkan Pertunjukkan Seni Budaya, Pameran Arsitektur, hingga Lukisan

"Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi" Suguhkan Pertunjukkan Seni Budaya, Pameran Arsitektur, hingga Lukisan

Regional
Kronologi Mobil Masuk Jurang di Wonosobo, Korban Dilarikan ke RS

Kronologi Mobil Masuk Jurang di Wonosobo, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Ditemani Gubernur Kalteng, Presiden Jokowi Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil di Pasar Pata Katingan

Ditemani Gubernur Kalteng, Presiden Jokowi Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil di Pasar Pata Katingan

Regional
Anggota DPRD Kebumen Dilaporkan ke Polda Jateng Soal Dugaan Kasus Jual Beli Tanah

Anggota DPRD Kebumen Dilaporkan ke Polda Jateng Soal Dugaan Kasus Jual Beli Tanah

Regional
Wanita Asal Klaten Menghilang Sejak Mei, Awalnya Pamit Cari Kerja di Sukoharjo

Wanita Asal Klaten Menghilang Sejak Mei, Awalnya Pamit Cari Kerja di Sukoharjo

Regional
Pemulangan 15 ABK yang Ditangkap di Australia Menunggu Kelengkapan Dokumen

Pemulangan 15 ABK yang Ditangkap di Australia Menunggu Kelengkapan Dokumen

Regional
Awasi Kasus Kematian Siswa SMP di Padang, Kompolnas ke TKP Dini Hari

Awasi Kasus Kematian Siswa SMP di Padang, Kompolnas ke TKP Dini Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com