Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Pelanggaran Selama Pilkada 2024 Menurut Bawaslu, Apa Saja?

Kompas.com - 19/06/2024, 12:32 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang Agus Riyanto memprediksi kerawanan Pilkada 2024 akan meningkat dibandingkan saat Pileg dan Pilpres lalu.

Oleh karena itu, Bawaslu Kabupaten Semarang mengajak partisipasi masyarakat untuk mencegah pelanggaran selama tahapan Pilkada 2024.

"Kami saat ini sedang melakukan pemetaan terhadap potensi pelanggaran selama tahapan pilkada," jelasnya saat Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024 dan Kesiapan Pengawasan Pilkada 2024 di Nuwis Hotel Bandungan, Semarang, Rabu (19/6/2024).

"Dari analisis awal, potensi kerawanan tersebut di antaranya penyebaran berita hoaks, SARA, penggunaan politik identitas, kampanye hitam, serta netralitas pejabat dan perangkat," katanya lagi.

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?


Baca juga: Apa Itu Politik Uang?

Partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu

Agus mengatakan, pada Pileg dan Pilpres 2024, terdapat delapan laporan yang masuk ke Bawaslu Kabupaten Semarang.

"Namun dari laporan tersebut, tidak ada yang masuk kategori pidana. Dari hasil kajian, laporan tersebut terkait kode etik penyelenggara dan pelanggaran terkait Undang-Undang lainnya, selanjutnya diteruskan ke lembaga yang berwenang," terangnya.

Menurut Agus, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu di Kabupaten Semarang terhitung bagus.

"Namun tetap perlu ditingkatkan agar demokrasi berjalan baik. Karena itu kami terus menggencarkan sosialisasi keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu ini," paparnya.

Bawaslu, kata Agus, tidak mungkin bisa menjangkau semua aspek di masyarakat. Karenanya, partisipasi harus ditingkatkan sebagai peran pencegahan.

"Target kami memang pencegahan, selain pengawasan dan penanganan pelanggaran. Tapi yang utama adalah pencegahan adanya pelanggaran," kata dia.

Baca juga: Maju Pilkada, Penjabat Bupati Kayong Utara Kalbar Mengundurkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com