MAGELANG, KOMPAS.com - Sejumlah sapi kurban di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditemukan mengidap penyakit cacing hati. Akibatnya, dalam beberapa kasus, hatinya dibuang.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, Ichtiaryoko mengatakan, pihaknya masih mendata total jumlah hewan kurban yang terjangkit cacing hati.
Baca juga: 5 Sate Daging Sapi Khas Indonesia dan Kisah Menarik di Baliknya
"Yang kena cacing hati 3 persenan. Semuanya pada sapi," ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
Hasil tersebut berdasarkan pemeriksaan di sekitar 80 lokasi penyembelihan di 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Salah satunya bahkan ditemukan di rumah potong hewan (RPH).
Jika merujuk keterangan Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto (Kompas.com, 7/6/2024), berdasarkan acuan tahun lalu, kebutuhan sapi di angka 4.000 ekor.
Sehingga, bisa diasumsikan 120 dari 4.000 ekor sapi pada Idul Adha tahun ini mengidap cacing hati.
"Tingkatan keparahannya beragam, ringan, sedang, berat. Ada yang sampai dibuang. Tapi, kebanyakan yang ringan," ujar Yoko, sapaannya.
Yoko mengatakan, hati sapi yang belum rusak parah masih aman dikonsumsi. Namun, umumnya ketika masyarakat mendapati kasus tersebut, mereka enggan mengonsumsinya.
Cacing hati (Fasciola hepatica) merupakan salah satu penyakit menular yang menjangkiti sapi. Virus ini umumnya tersebar melalui tempat makan dan minum yang dijilat sapi.
Oleh karena itu, Yoko mengimbau, agar peternak menjaga kebersihan kandang setiap sepekan sekali.
Selain itu, penggunaan obat cacing juga diwajibkan bagi ternak paling cepat empat bulan sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.