Sapi "Bule" 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sapi jenis Simental dengan berat 1,135 ton akan menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo untuk warga Palembang, Sumatera Selatan, pada hari Raya Idul Adha, Senin (17/6/2024) mendatang.

Muhammad Idil Fitriansyah, pemilik peternakan, mengatakan, sapi tersebut diberi nama "Bule" lantaran memiliki kepala putih dan berbola mata putih. Ia sudah merawat bule selama tiga tahun setelah membelinya dari salah seorang peternak di Lampung.

"Waktu dibeli beratnya mencapai 340 kilogram, setelah tiga tahun dirawat beratnya sekarang sudah mencapai 1,135 ton," kata Idil, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Sapi Kurban Pesanan Presiden Ditengok Bupati Lamongan dan Pj Gubernur Jatim

Dalam perawatan tersebut, 'Bule' diberikan pakan sebanyak 10 kilogram per hari. Bahkan, sapi ini dimandikan setiap pagi agar selalu bersih dan sehat.

"Bule bisa dibilang adalah sapi penurut karena memang dirawat sejak kecil. Alhamdulilah Presiden mau meminangnya untuk sapi kurban nanti," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan Rahmat Mulia Harahap mengatakan, setelah mendapatkan kabar dari Sekretariat Presiden, mereka pun langsung turun ke lapangan untuk memeriksa sapi Bule.

Dari hasil pemeriksaan, baik fisik maupun usia, Bule dinyatakan sudah layak sebagai hewan kurban.

"Semuanya sudah memenuhi syarat, secara syar'i sudah terpenuhi dan sesuai rekomendasi yang ditentukan,” ujar Rahmat.

Baca juga: Kisah Afrizal, 2 Kali Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban di Riau

Rahmat menjelaskan, sapi simental tersebut dijual oleh pemilik peternakan senilai Rp 125 juta. Namun, harga itu masih dalam tahap negosiasi.

"Harganya masih nego, rencananya sapi ini akan dikurbankan di masjid Taqwa Palembang dan dagingnya akan dibagikan ke warga sekitar," jelasnya.