LAMPUNG, KOMPAS.com - Jasad petani korban longsor di Kabupaten Tanggamus ditemukan setelah tiga hari dicari tim SAR gabungan. Petani ini adalah korban keempat dari longsor yang terjadi pada Jumat (24/5/2024).
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah mengatakan, korban bernama Sariyadi (38) ditemukan setelah tim SAR mencari tiga hari sejak Sabtu (25/5/2024).
Sariyadi adalah petani yang menjadi korban longsor di Kecamatan Air Naningan pada pekan lalu. Total korban longsor meninggal dunia di Kabupaten Tanggamus sebanyak 4 orang.
Baca juga: Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan Training Camp Surfing di Lampung
"Jasad korban sudah ditemukan tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, 100 meter dari titik awal diperkirakan terkena longsor," kata Deden melalui keterangan pers, Selasa (28/5/2024) sore.
Deden menjelaskan, proses evakuasi jasad korban memakan waktu sekitar 1 jam. Hal ini dikarenakan material longsor yang menimbun korban cukup tebal.
"Proses evakuasi dilakukan secara manual oleh tim SAR gabungan dan masyarakat," ucap dia.
Baca juga: Basarnas Temukan 2 Jasad Korban Longsor di Arfak Papua Barat
Deden mengungkapkan, jumlah korban meninggal akibat longsor yang terjadi Jumat sore itu sebanyak 4 orang di Kecamatan Ulu Belu dan Air Naningan.
Di Kecamatan Ulu Belu, korban meninggal bernama Bisdiansyah (30). Korban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
Kemudian korban longsor di Kecamatan Air Naningan adalah bapak dan anak bernama Sopiyan (54) dan Dafik Iswanto (29) warga Dusun Air Kubang Timur, serta Sariyadi (38).
Semua korban adalah petani yang sedang berada di kebun ketika longsor terjadi.
Menurut Deden, proses evakuasi korban sempat terkendala alat karena akses menuju lokasi longsor hanya bisa dilalui sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.