Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

Kompas.com - 28/05/2024, 19:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Jasad petani korban longsor di Kabupaten Tanggamus ditemukan setelah tiga hari dicari tim SAR gabungan. Petani ini adalah korban keempat dari longsor yang terjadi pada Jumat (24/5/2024).

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah mengatakan, korban bernama Sariyadi (38) ditemukan setelah tim SAR mencari tiga hari sejak Sabtu (25/5/2024). 

Sariyadi adalah petani yang menjadi korban longsor di Kecamatan Air Naningan pada pekan lalu. Total korban longsor meninggal dunia di Kabupaten Tanggamus sebanyak 4 orang.

Baca juga: Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan Training Camp Surfing di Lampung

"Jasad korban sudah ditemukan tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, 100 meter dari titik awal diperkirakan terkena longsor," kata Deden melalui keterangan pers, Selasa (28/5/2024) sore.

Deden menjelaskan, proses evakuasi jasad korban memakan waktu sekitar 1 jam. Hal ini dikarenakan material longsor yang menimbun korban cukup tebal.

"Proses evakuasi dilakukan secara manual oleh tim SAR gabungan dan masyarakat," ucap dia.

Baca juga: Basarnas Temukan 2 Jasad Korban Longsor di Arfak Papua Barat

Deden mengungkapkan, jumlah korban meninggal akibat longsor yang terjadi Jumat sore itu sebanyak 4 orang di Kecamatan Ulu Belu dan Air Naningan.

Di Kecamatan Ulu Belu, korban meninggal bernama Bisdiansyah (30). Korban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.

Kemudian korban longsor di Kecamatan Air Naningan adalah bapak dan anak bernama Sopiyan (54) dan Dafik Iswanto (29) warga Dusun Air Kubang Timur, serta Sariyadi (38).

Semua korban adalah petani yang sedang berada di kebun ketika longsor terjadi.

Menurut Deden, proses evakuasi korban sempat terkendala alat karena akses menuju lokasi longsor hanya bisa dilalui sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Regional
Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com