BATURAJA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menetapkan status siaga bencana banjir.
Kebijakan ini diambil sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin, terhadap potensi bencana alam, agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Penjabat (Pj) Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat (10/5/2024) mengatakan, penetapan status tersebut menyikapi bencana banjir yang melanda wilayah setempat pada Selasa (7/5/2024).
Baca juga: BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan
Akibat bencana alam yang disebabkan luapan Sungai Ogan tersebut, tercatat 1.695 rumah di beberapa desa di Kabupaten OKU terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Namun ribuan rumah warga terdampak banjir hingga sebagian besar korban terpaksa mengungsi," kata Teddy.
Menyikapi hal tersebut, Pemkab OKU menetapkan status siaga guna menghadapi potensi bencana susulan, supaya banjir cepat ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam penetapan status siaga bencana alam, Teddy meminta instansi terkait, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU untuk meningkatkan kapasitas personel penanggulangan banjir.
BPBD OKU juga diminta mengaktifkan kembali posko penanggulangan bencana di daerah rawan banjir dan tanah longsor di wilayah setempat.
"Setiap posko harus ada personel yang siaga untuk memantau debit Sungai Ogan, dan jika terdapat luapan agar segera diteruskan peringatan dini kepada masyarakat di wilayah masing-masing," ujar dia.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir
Dalam kesempatan tersebut, Teddy mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di dataran tinggi dan sekitar daerah aliran Sungai Ogan, agar lebih meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja.
"Apalagi, Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir sering dilanda hujan deras dan berlangsung lama, yang berpotensi menimbulkan bencana alam sehingga harus kita waspadai bersama," ucap Teddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.