BANGKA, KOMPAS.com - Bursa kandidat dalam pilkada gubernur dan wakil gubernur di Kepulauan Bangka Belitung semakin ramai.
Sebanyak enam kandidat sudah menyatakan siap maju dalam kontestasi politik lima tahunan itu melalui PDI Perjuangan.
Mereka yang telah mendaftar berlatarbelakang politisi, birokrat, hingga tokoh agama.
"Sampai hari ini, ada enam orang yang sudah mendaftar. Kami buka sampai 26 Mei 2024," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung Didit Srigusjaya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi
Didit menuturkan, calon yang telah mendaftar akan melewati proses seleksi. Diawali dengan tahapan pertama berupa cek administrasi. Kemudian fit and proper test.
"Terakhir akan diusulkan dua pasangan calon ke DPP, penentunya nanti di sana," ujar Didit yang juga caleg terpilih DPRD Bangka Belitung.
Nama-nama yang telah mendaftar antara lain, Rustam Efendi (mantan gubernur), Hidayat Arsani (mantan wagub), Naziarto (mantan sekdaprov), dan KH Jakfar Sidiq.
Bahkan, Didit Srigusjaya selaku kader partai pun ikut mendaftarkan dirinya. Didit memperkirakan, masih akan banyak calon yang berminat untuk mendaftar.
"Silakan mendaftar sampai 26 Mei," ungkap Didit.
PDI Perjuangan Bangka Belitung menjadi incaran banyak kandidat karena memiliki kursi terbanyak di DPRD Provinsi.
Baca juga: Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta
Partai berlambang banteng moncong putih itu mendapat sembilan kursi hasil Pemilu 2024 sehingga telah memenuhi syarat minimal pencalonan pasangan gubernur dan wakil gubernur.
Syarat tersebut yakni minimal 20 persen atau sembilan dari 45 kursi DPRD hasil Pemilu 2024.
Namun begitu, PDI Perjuangan memastikan tetap membangun komunikasi dengan partai lain untuk rencana koalisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.