Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Kompas.com - 10/05/2024, 10:33 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yance Maring (33), seorang petani milenial di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan diri maju sebagai calon wakil Bupati Sikka pada pilkada 2024.

Pria yang sukses mengembangkan pertanian dengan sistem irigasi tetes ini mengatakan, telah mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati di dua partai.

"Saya sudah daftar di dua parpol yakni Golkar dan Nasdem," ujar Yance saat ditemui Kompas.com di Maumere, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Dia mengungkapkan, selain Golkar dan Nasdem, dirinya juga membangun komunikasi politik dengan partai lain.

Hanya saja, Yance mengaku belum menentukan siapa figur calon bupati yang akan didampinginya.

"Bagi saya untuk calon bupati dari kalangan birokrat, politisi, pengusaha tidak soal yang penting punya visi dan misi yang sama untuk bangun daerah ini lebih baik ke depan," kata dia.

Yance mengaku awalnya tidak tertarik dengan politik lantaran dirinya hanya ingin fokus mengembangkan sektor pertanian.

Yance Maring (33), petani milenial asal Sikka, NTT, berencana maju dalam Pilkada Sikka 2024 sebagai calon wakil bupati.Dok. Pribadi Yance Maring (33), petani milenial asal Sikka, NTT, berencana maju dalam Pilkada Sikka 2024 sebagai calon wakil bupati.

Apalagi pertanian dengan sistem irigasi tetes sangat cocok di wilayah Kabupaten Sikka yang kondisinya kering.

Hanya saja, ungkap dia, sebagai pelaku di bidang pertanian sangat merasakan apa yang dialami para petani saat ini.

"Orang yang hari ini ekonominya masih belum mencukupi adalah petani. Itu yang memotivasi saya untuk berani ikut berkontestasi pada pilkada kali ini," ujar dia.

Baca juga: Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Menurutnya, sektor pertanian harus dijadikan sebagai salah satu program prioritas ketika dirinya mendapat mandat untuk memimpin Sikka.

Apalagi, sebagian besar penduduk Kabupaten Sikka adalah petani, peternak, dan nelayan. Ketika potensi ini kalau dikembangkan secara baik, maka sektor lain akan ikut berdampak.

"Sebagai petani maka yang harus diperjuangkan adalah petani. Tentu sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, air minum bersih, infrastruktur jalan, tata kota akan dikerjakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com