Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Kompas.com - 10/05/2024, 10:07 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMK berinisial FH (18) ditemukan tewas tergeletak dengan luka di sekujur tubuhnya di pinggir jalan, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (9/5/2024) sekitar pukul 18.30 WITA.

Mayat FH ditemukan di pinggir jalan pintas Topore -Toabo, Dusun Pamalaliang, Desa Topore.

Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengatakan awalnya FH diduga korban kecelakaan lalu lintas setelah ditemukan tewas tak jauh dari motornya.

Baca juga: Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Namun saat dibawa ke puskesmas, dokter menemukan kejanggalan dengan menemukan puluhan luka tusukan di tubuh korban. Dari pemeriksaan ini, polisi menduga FH meninggal karena dibunuh.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter puskesma, luka korban bukan karena kecelakaan lalu lintas tetapi luka korban menunjukkan luka bekas tikaman senjata tajam di sekujur tubuh korban," kata Iskandar, Jumat (10/5/2024).

FH mengalami 28 luka tusukan di sekujur tubuhnya. 11di antaranya luka tusukan di bagian punggung, serta beberapa tusukan lain di bagian lengang hingga wajah. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, polisi mengungkap bahwa FH dibunuh oleh pemuda berinisial HK (18) yang tak lain adalah teman sekolah FH.

HK, kata Iskandar, ditangkap 5 jam setelah dia menghabisi rekannya.

"Dalam waktu 5 jam setelah dilakukan penyelidikan identitas terduga tersangka diketahui yakni atas nama inisial HK (18) dan dapat diamankan di tempat persembunyiannya," ujar Iskandar.

Saat diperiksa penyidik, HK mengaku telah menikam FH hingga 28 kali tusukan dengan menggunakan sebilah badik. HK nekat menikam korban karena kesal dan dendam sering dirundung korban di sekolah.

Puncak kekesalan pelaku ialah saat mereka berdua memasang Air Conditioner (AC) di sekolah.

"Terduga pelaku sudah kita amankan dan masih terus dilakukan pemeriksaan di ruangan satuan Reskrim Polresta Mamuju," tandas Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com