Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Kompas.com - 07/05/2024, 13:00 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.112 calon jemaah haji dari Kepulauan Bangka Belitung dijadwalkan bertolak ke Arab Saudi mulai 15-17 Mei 2024.

Jemaah yang terbagi dalam tiga kelompok penerbangan ini akan transit selama empat jam di Palembang.

"Jemaah Bangka Belitung berangkat ke Palembang menggunakan pesawat Garuda, kemudian dilanjutkan dengan Saudi Airlines setelah empat jam transit di bandara."

Demikian kata Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Bangka Belitung, Rebuan di Pangkalpinang, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji,  10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Selain jemaah, ada 11 petugas kloter yang mendampingi, sehingga total yang berangkat sebanyak 1.123 orang.

Rebuan menuturkan, seluruh jemaah akan menginap terlebih dahulu di asrama haji Pangkalpinang.

Selanjutnya, mereka terbang ke Palembang, dan di hari yang sama diterbangkan langsung ke Kota Madinah. Setelah 8-9 hari di Madinah, jemaah melanjutkan perjalanan ke Mekah.

Tak usah bawa rice cooker dan beras

Selama 41 hari di Arab Saudi, jemaah diingatkan untuk tertib mengikuti agenda yang telah disusun panitia.

"Makanan disediakan penuh tiga kali sehari. Jangan lagi ada yang membawa rice cooker dan beras. Di sana fokus ibadah," pesan Rebuan.

Mengingat rangkaian haji yang padat, jemaah juga diminta tidak banyak pantangan soal makanan.

Baca juga: Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

"Kami minta agar makanan yang disediakan itu dimakan, karena jemaah harus siap fisik," ujar Rebuan.

Sebelum 8 Zulhijah jemaah diingatkan agar tidak memaksakan diri melaksanakan umrah sunnah. Sebab, dikhawatirkan nantinya jemaah justru kelelahan saat tiba puncak ibadah haji.

"Umrah sunnah ini banyak dilakukan karena kebiasaan masyarakat kita. Umrahnya diniatkan untuk keluarga, kakek, nenek yang di rumah," sebut Rebuan.

Tambahan ibadah sunnah, sambung Rebuan, masih bisa dilakukan menjelang kepulangan.

Diperkirakan ada waktu sekitar lima hari yang bisa dimanfaatkan para jemaah. "Waktunya panjang, jadi diawal yang wajib-wajib saja dulu," kata dia.

Pada musim haji tahun ini, jemaah haji tertua dari Bangka Belitung tercatat sebanyak dua orang, yakni umur 83 tahun atas nama Sukirman Ahmad Muzakir (Pangkalpinang) dan M Ali Umar (Bangka).

Sementara, jemaah termuda umur 19 tahun atas nama Insyifa dari Pangkalpinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Regional
Jadi Tersangka Pelecehan Gadis Pemohon KTP, ASN Nunukan Minta Bertemu Orangtua Sebelum Ditahan

Jadi Tersangka Pelecehan Gadis Pemohon KTP, ASN Nunukan Minta Bertemu Orangtua Sebelum Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Pemuda 22 Tahun Nekat Curi Hp karena Ketagihan Judi Slot, Ditangkap Setelah Gadai Barang Curian

Pemuda 22 Tahun Nekat Curi Hp karena Ketagihan Judi Slot, Ditangkap Setelah Gadai Barang Curian

Regional
Indeks SPBE Kabupaten Blora Naik Signifikan, Bupati Arief Diundang ke Istana Negara

Indeks SPBE Kabupaten Blora Naik Signifikan, Bupati Arief Diundang ke Istana Negara

Regional
Konsisten Kelola Keuangan secara Transparan, Pemprov Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Konsisten Kelola Keuangan secara Transparan, Pemprov Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Regional
Kakek 78 Tahun di Sikka Hilang secara Misterius, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kakek 78 Tahun di Sikka Hilang secara Misterius, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Kapolres Keerom: 3 Guru SD Nyaris Ditangkap Tentara Papua Nugini

Kapolres Keerom: 3 Guru SD Nyaris Ditangkap Tentara Papua Nugini

Regional
Mengenal Tradisi Ete Ai Kadewa dalam Prosesi Pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa

Mengenal Tradisi Ete Ai Kadewa dalam Prosesi Pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Caleg DPR RI Terpilih Asal NTT Diduga Sabotase Usaha Pengangkutan Sisa Tambang di Maluku, Pengusaha Lokal Mengeluh

Caleg DPR RI Terpilih Asal NTT Diduga Sabotase Usaha Pengangkutan Sisa Tambang di Maluku, Pengusaha Lokal Mengeluh

Regional
BPBD OKU: 10.816 Rumah Terdampak Bencana Banjir

BPBD OKU: 10.816 Rumah Terdampak Bencana Banjir

Regional
Sekap Mantan Anak Tiri, Pria di Banjarmasin Minta Uang Tebusan untuk Beli Narkoba

Sekap Mantan Anak Tiri, Pria di Banjarmasin Minta Uang Tebusan untuk Beli Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com