Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Kompas.com - 28/04/2024, 19:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seekor anjing di Bojonegoro, Jawa Timur, sempat membuat repot petugas yang hendak mengevakuasi jenazah nenek Djoewita. 

Anjing peliharaan nenek Djoewita itu sempat melawan saat melihat petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) akan mengevakuasi majikannya. 

"Anjingnya sempat melawan dan menyerang petugas yang akan mengevakuasi jasad nenek Djoewita di kamar rumahnya," kata Gunawan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Jumat (26/4/2024). 

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Anjing ikut mati

Melihat ada seekor anjing yang menjaga korban, petugas lalu mencoba memancing anjing untuk keluar kamar dengan cara memberi makan. 

Setelah anjing keluar, petugas segera mengevakuasi jenazah Djoewita yang terbaring di kamar. 

Baca juga: Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Beberapa saat kemudian, kata Gunawan, anjing peliharaan nenek Djoewita ikut mati. 

"Setelah jasad korban berhasil dievakuasi petugas, selang beberapa menit kemudian anjingnya juga ikut meninggal," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Gunawan.

Kesaksian warga 

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/4/2024). Nenek Djoewita itu memang tinggal sendirian dan hanya ditemani anjing peliharaannya. 

Para tetangga pun membantu nenek Djoewita setiap hari dengan mengirim makanan. Lalu pada hari itu seorang warga yang datang ke rumah korban menemukan pagar rumah terkunci. 

Saat dipanggil-panggil tak ada jawaban. Warga tersebut pun melapor ke pegawai kelurahan. 

"Saat dipanggil dari luar pagar pun tidak meresponsnya, dan hanya anjing peliharaannya yang menjawab panggilan tersebut," kata Gunawan kepada Kompas.com, Jumat. 

(Penulis: Hamim | Editor: Andi Hartik) 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com