LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap pemuda asal Serang, Banten yang lompat dari kapal di Selat Sunda.
Hingga hari keempat pencarian diperluas hingga 16 nautical mile (Nm) atau mil laut dari titik pemuda itu melompat.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansyah mengatakan, hingga hari keempat atau Sabtu (27/4/2024) belum ditemukan tanda-tanda dari korban bernama Dede Saputra tersebut.
Baca juga: Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung
"Korban melompat ke laut dari KMP Reinna di Perairan Pulau Rimau, Kecamatan Bakauheni pada Rabu malam kemarin," kata Deden dalam keterangan pers, Minggu (28/4/2024).
Deden mengatakan, pencarian pada hari keempat kemarin dimulai dengan membuat tiga tim dan memperluas area pencarian.
Tim I melakukan pencarian seluas 16 Nm sampai ke Pulau Sangiang. Kemudian tim II melakukan pencarian di radius 5 Nm di sekitar Pulau Rimau.
Sedangkan tim III melakukan pencarian di radius 5 Nm di Pulau Panjurit. "Pencarian sempat disetop karena hujan turun dengan intensitas tinggi," kata Deden.
Deden mengatakan, pihaknya melakukan pencarian kembali pada Minggu (28/4/2024) ini, karena hingga petang kemarin masih nihil.
"Kemarin pencarian masih nihil, pencarian akan dilanjutkan kembali pada hari Minggu pagi," kata dia.
Diketahui korban bernama Dede Saputra berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni menaiki KMP Reinna.
Korban berangkat menggunakan surat rekomendasi perjalanan orang tidak mampu dari Dinas Sosial Serang Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.