PURWOREJO, KOMPAS.com - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo mengeklaim sudah mendapat restu dari Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melenggang menuju bursa pemilihan bupati (Pilbup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
“Bapak SBY menginginkan saya maju pada tahun 2015, namun saat itu saya merasa belum siap sehingga DPC Partai Demokrat waktu itu mengusung Pak Agus Bastian. Untuk Pilkada 2024, saya nyatakan saya siap untuk maju sebagai calon Bupati Purworejo,” kata Yophi, Rabu (24/4/2024).
Meski surat rekomendasi belum di tangannya, dirinya optimistis tidak ada kendala menjelang tahap pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Purworejo ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus 2024.
Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024
Seperti diketahui, pada Pemilu serentak 14 Februari lalu, Demokrat berhasil meraup tujuh kursi di DPRD Purworejo. Yophi pun sadar Demokrat masih membutuhkan dukungan partai lain untuk bergabung menjadi satu koalisi partai pengusung.
Saat ini dirinya terus menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai. Konsolidasi akan terus berlanjut hingga minimal memperoleh tiket untuk maju berkontestasi pada Pilkada nanti.
“Untuk maju bupati dan wakil bupati Purworejo setidaknya harus memenuhi syarat dukungan sembilan kursi di DPRD. Kami baru punya tujuh sehingga masih butuh dua lagi untuk memenuhi syarat dukungan,” katanya lagi.
Baca juga: Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024
Dari sekian partai yang sudah terbangun komunikasi imbuhnya, sudah ada beberapa partai yang cukup intens dan mulai mengerucut. Pihaknya berharap komunikasi tersebut semakin positif agar terbentuk koalisi ideal.
“Kami ingin kombinasi antara partai nasionalis dan religius bisa terjadi. Sementara kami masih lobi-lobi politik, sudah ada beberapa yang cukup intens cuma kami belum MoU. Tinggal menunggu waktu,” bebernya.
Selain partai, saat ini pihaknya pun sedang membangun kekuatan d itingkat akar rumput. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan variebel kemenangan Yophi pada Pilkada mendatang.
Baca juga: Mengenal Sosok Sudaryono, Mantan Aspri Prabowo yang Jadi Kandidat Kuat di Pilgub Jateng 2024
Wakil Ketua DPRD Purworejo ini mengemukakan bahwa masalah Purworejo saat ini adalah lapangan pekerjaan.
Jumlah lapangan pekerjaan di daerah menurutnya masih terbatas sehingga mayoritas pemuda memilih mengadu nasib di perantauan.
“Kami ingin ke depan, ingin Purworejo banyak investasi. Investor harus didorong masuk untuk meningkatkan lapangan pekerjaan,” katanya.
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Persoalan lain yang masih menjadi perhatian banyak pihak yakni masalah kemiskinan. Angka kemiskinan di Purworejo disebut masih berada di atas rata-rata nasional maupun Provinsi Jawa Tengah.
“Di Jawa Tengah kita peringkat tiga dari bawah. Ke depan diharapkan pemerintah daerah bersama masyarakat bisa bersinergi dalam program pengentasan kemiskinan,” katanya lagi..
Ia pun mengutarakan bahwa pendapatan per kapita masyarakat di Purworejo masih terlampau rendah dan daya beli masyarakat masih terbatas.
Hal ini menjadi salah satu keprihatinan partai Demokrat, sehingga harus ada upaya serius dan konsisten.
Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.