Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Kompas.com - 24/04/2024, 15:55 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 21 orang anggota panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) bakal direkrut untuk mengawal tahapan pilkada di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Panwascam yang pernah bertugas pada pemilu lalu akan diprioritaskan, kendati demikian formasi pendaftar baru tetap dibuka sebagai antisipasi kekosongan.

Ketua Bawaslu Pangkalpinang Imam Ghozali mengatakan, terdapat tujuh kecamatan yang masing-masingnya diisi tiga panwascam, sehingga total dibutuhkan 21 anggota panwascam.

"Panwascam akan bertugas sampai Januari 2025," kata Imam di Pangkalpinang, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: 2 Pekan Jelang Pemilu, Panwascam Kranggan Mojokerto Ramai-ramai Mengundurkan Diri

Imam menuturkan, peserta seleksi terdiri dari dua kategori yakni peserta existing yang merupakan peserta yang pernah bertugas pada pemilu lalu.

Sedangkan, peserta pendaftar baru adalah peserta yang tidak termasuk atau bukan anggota panwaslu kecamatan pada Pemilu 2024.

Peserta existing sudah bisa mendaftarkan diri pada 23-27 April 2024 di kantor Bawaslu Pangkalpinang.

Selanjutnya, berkas pendaftaran dilakukan verifikasi administrasi dan kemudian dilakukan evaluasi kinerja apakah memenuhi syarat atau tidak.

"Apabila dari hasil evaluasi kinerja terdapat calon anggota panwaslu kecamatan yang tidak memenuhi syarat."

"Maka akan dilakukan penerimaan kembali khusus bagi Peserta Pendaftar Baru untuk mengisi kekurangan itu," ujar Imam.

Baca juga: DKPP Terima 28 Aduan Terkait Seleksi Panwascam Pemilu 2024

Untuk besaran honor Panwascam pemilu 2024 sudah tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor: S-715/MK.02/2022.

Ketua Panwascam, honor atau gaji berada di angka Rp 2.220.000. Sedangkan untuk anggota Panwascam berada di angka Rp 1.900.000.

Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah sesuai Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilu Nomor: 4224.1/HK.01.01/K1/04/2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan Tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com