Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cilacap Sempat Bikin Kaget, Warga: Seperti Ada yang Berjalan di Bawah

Kompas.com - 22/04/2024, 11:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (22/4/2024) pukul 07.48 WIB.

Guncangan gempa tersebut sempat membuat warga kaget. Namun demikian, hingga saat ini tidak ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut.

Baca juga: Gempa Berkekuatan M 4,9 Guncang Cilacap, Jawa Tengah

Salah satu warga Cilacap, Ale Senaru (35) mengatakan, gempa sangat terasa karena kebetulan saat kejadian dia sedang duduk di lantai.

"Terasa tadi seperti ada yang berjalan di bawah. Tadi posisinya sedang duduk di lantai, jadi terasa sekali," kata Ale melalui pesan singkat, Senin.

Hal yang sama dirasakan warga lainnya, Sandy (38). Ia mengaku merasakan gempa saat sedang berada di ruang kerja.

"Lagi duduk sambil nulis di laptop, mendadak terasa ada getaran sekejap. Awalnya saya kira suara pintu kaca yang terbuka, ternyata teman lain di ruangan merasakan hal yang sama," ujar Sandy.

Sandy baru mengetahui ada gempa setelah mengecek grup WhatsApp.

"Beberapa status WhatsApp rekan mengaku merasakan getaran. Cek di grup WhatsApp ternyata benar ada gempa," kata Sandy.

Baca juga: Ketika Penyintas Gempa Cianjur Iuran Tanah, Kampung Jadi Tertata Rapi

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Bayu Prahara mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan dampak gempa tersebut.

"Sampai dengan saat ini laporan yang masuk ke Pusdalops dan pengecekan lapangan oleh teman-teman, tidak ada yang terdampak, hanya saja warga kaget sesaat," kata Bayu.

Berdasarkan keterangan dari akun resmi Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, yakni 77 kilometer tenggara Cilacap dengan kedalaman 39 kilometer.

Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Tak hanya Cilacap, getaran gampa ini dirasakan di sejumlah daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com