Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Kompas.com - 18/04/2024, 10:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Keiserius Djendi, mantan Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ende menyatakan siap maju sebagai calon bupati Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Pilkada 2024.

Keiserius mengaku niatnya untuk maju calon bupati sudah sejak lama. Namun kali ini dia serius setelah pensiun dari PLN pada 1 Oktober 2023.

"Saya serius untuk maju calon bupati kali ini," kata Keiserius saat ditemui Kompas.com di Ende, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Dia mengungkapkan, selama berkiprah di perusahaan negera itu, ia lebih banyak menghabiskan waktu di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Manggarai Barat.

Meski begitu, mantan Manajer PLN Labun Bajo itu mengaku selalu mengikuti perkembangan Kabupaten Ende.

Keiserius berpandangan, selama ini pembangunan di Ende selalu dilihat dari sisi kepentingan politik. Konsekuensinya rakyat yang dikorbankan.

"Contoh saja jalan menju kampung saya dan beberapa desa belum dibangun sampai sekarang. Padahal di sana ada anggota dewan," kata dia.

Baca juga: Pilkada Semarang, Demokrat Bersikeras Jagokan Kadernya Sendiri, Kantongi Dua Nama

Selain itu, ungkapnya, penempatan orang-orang di birokrasi tidak sesuai keahlian. Sehingga visi misi bupati dan wakil bupati sulit diterjemahkan oleh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurutnya, seorang pemimpin yang dipilih melalui demokrasi harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.

"Ini yang akan saya lakukan kalau terpilih menjadi kepala daerah ke depan. Kita akan lakukan evaluasi secara menyeluruh," kata dia.

Menentukan skala prioritas

Keiserius juga menerangkan, Kabupaten Ende memiliki banyak potensi seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.

Potensi ini ada setiap wilayah kecamatan, desa dan kelurahan, namun belum dikembangkan secara optimal. Ditambah lagi tidak didukung akses infrastruktur yang memadai.

Kondisi ini yang menyebabkan daerah ini tidak mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

"Ini yang belum dilakukan. Oleh sebab itu ke depan kita membangun Ende perlu menentukan skala prioritas. Jangan sampai potensi yang ada pada kita ini tidak dimanfaatkan secara baik," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com