Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Kambing Milik Pondok Pesantren Cangkringan Sleman Hilang Dicuri

Kompas.com - 13/04/2024, 09:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 ekor kambing milik pondok pesantren (Ponpes) di daerah Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY), hilang dicuri. Hilangnya belasan kambing itu diketahui pada Jumat (12/4/2024).

Kapolsek Cangringan Iptu Achmad Mirza mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait hilangnya hewan ternak berupa kambing.

Baca juga: Libur Lebaran di Pantai Widuri Padat Pengunjung, Tiap Hari Ada yang Lapor Anak Hilang

"Orang tersebut mengadukan atau melaporkan telah kehilangan hewan ternak kambing milik pondok pesantren di daerah Bulak Salak, Kregan, Wukirsari, Cangkringan," ujar Kapolsek Cangkringan Iptu Achmad Mirza, Jumat (12/04/2024).

Mirza menyampaikan pelapor bersama teman-temannya pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 00.00 WIB mengecek kambing yang ada di kandang. Saat itu jumlah kambing yang di kandang masih komplet.

Setelah itu pelapor bersama teman-temanya kembali untuk beristirahat.

Pagi harinya, pelapor kembali ke kandang untuk memberi makan kambing. Namun sampai di kandang, 13 kambing hilang.

Kemudian terlihat juga ada kandang yang rusak. Kejadian tersebut lantas di laporkan ke Polsek Cangkringan.

"Ada 13 ekor kambing yang dilaporkan hilang. Kerugian korban Rp 26 juta," tuturnya.

Baca juga: Beras Bantuan untuk Warga Miskin di Jember Hilang Dicuri Maling

Polisi sampai dengan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya 13 ekor kambing tersebut. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Saat ini anggota polsek telah turun ke TKP untuk mengumpulkan barang bukti dan informasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com