Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ayah Terjun ke Sungai demi Selamatkan Anaknya yang Diterkam Buaya...

Kompas.com - 11/04/2024, 17:34 WIB
Idon Tanjung,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja, Putra Asma Aulia (19), nyaris tewas diterkam buaya saat mandi di sungai di Dusun Tajau Abadi Hulu, Desa Kelumpang, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada Rabu (10/4/2024).

Korban selamat dari terkaman hewan buas itu setelah diselamatkan ayahnya.

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, korban mengalami sejumlah luka akibat gigitan buaya.

Baca juga: Hendak Wudu di Sungai, Pria di Kubu Raya Diserang Buaya

"Korban mengalami luka pada tangan sebelah kiri, luka robek pada pelipis mata sebelah kiri serta pembengkakan mata," sebut Budi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu malam.

Budi menjelaskan, sekitar pukul 04.30 WIB, Putra pergi mandi ke tepi sungai di depan rumahnya.

Pada saat sedang mandi, tiba-tiba datang seekor buaya dari dalam air dan menerkam bagian tangan korban sebelah kiri.

"Buaya menerkam tangan korban dan menariknya ke dalam air. Saat itu, korban berteriak minta tolong sambil berupaya menahan tarikan buaya," kata Budi.

Mendengar anaknya minta tolong, sang ayah bernama Januari (51) langsung berlari ke arah sungai. Korban ditemukan sedang digigit buaya dan menyeretnya ke dalam air.

"Ayah korban langsung terjun ke sungai berupaya untuk melepaskan korban dari gigitan seekor buaya," kata Budi.

Tak lama kemudian, datang dua orang tetangga korban, yaitu Muhammad Zai Lubis dan Royodi, yang ikut membantu.

Lalu, ayah korban bersama dua orang tetangganya memukul kepala buaya.

"Setelah dilakukan pemukulan, buaya akhirnya melepaskan gigitannya dan lari ke dalam sungai," kata Budi.

Sementara itu, korban yang terluka dilarikan ke RSUD Tembilahan, Inhil, guna untuk diberikan tindakan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com